Otomotif

Xiaomi dikritik karena tagih lunas pemesanan mobil listrik

×

Xiaomi dikritik karena tagih lunas pemesanan mobil listrik

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Xiaomi kini menghadapi gelombang kritik dari para pemesan produk mobil listriknya di China setelah perusahaan meminta pembayaran penuh jauh sebelum mobil dikirimkan, bahkan ketika tanggal pengiriman masih berjarak berbulan-bulan.

Dilansir dari Arena EV pada Jumat, sejumlah pembeli mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Pasalnya, Xiaomi menuntut pelunasan penuh kendaraan hanya beberapa minggu setelah pemesanan, meski pengiriman dijadwalkan masih 22 hingga 25 minggu ke depan.

Menurut laporan media lokal di China, Xiaomi memperingatkan bahwa pesanan akan “ditangguhkan dari produksi” jika pelunasan tidak segera dilakukan.

Baca juga: Hasil uji Xiaomi YU7 tunjukkan daya jelajah tak sampai 750 kilometer

Kebijakan ini dinilai bertentangan dengan janji awal Xiaomi. Dalam unggahan resmi di akun WeChat miliknya, Xiaomi sebelumnya menyatakan mendukung skema pembayaran setelah pelanggan memeriksa unit mobil terlebih dahulu yang merupakan praktik umum di industri otomotif.

Namun, dalam kontrak pembelian yang harus disetujui oleh pembeli, terdapat klausul yang memberi Xiaomi hak untuk meminta pelunasan kapan saja, tergantung pada “pengaturan produksi atau situasi penjualan”.

Lebih lanjut, kontrak itu menyatakan bahwa jika pelanggan tidak membayar dalam waktu tujuh hari setelah pemberitahuan, maka dianggap melanggar kontrak secara mendasar, yang memberi Xiaomi hak hukum untuk membatalkan pesanan dan menahan uang muka sebesar 5.000 yuan atau sekitar Rp11,3 juta.

Baca juga: SUV listrik Xiaomi YU7 mulai dikirim ke konsumen

Para pelanggan menyebut klausul ini tidak adil dan tidak memberi ruang tawar-menawar dan satu-satunya pilihan hanyalah menerimanya jika ingin membeli mobil.

Meski belum memberikan komentar resmi, Xiaomi diduga mencoba mengelola antrean pemesanan panjang dengan menyaring pemesan yang benar-benar serius dari mereka yang hanya spekulatif, seperti pembeli yang berniat menjual kembali mobil demi keuntungan.

Namun pendekatan ini dinilai berisiko merusak kepercayaan konsumen, yang sangat penting bagi pemain baru di pasar kendaraan listrik.

Xiaomi mendapat pujian atas desain dan teknologi SU7 dan YU7, namun masalah dalam pengalaman pelanggan di tahap awal ini bisa meninggalkan kesan buruk yang berkepanjangan.

Baca juga: Xiaomi YU7 dipesan sebanyak 315 ribu unit hanya dalam 72 jam di China

Baca juga: Xiaomi SU7 Ultra selesaikan uji jalan resmi pertama di Eropa

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pagi kerja jadi kang bengkel malam pesta wild mahjong ways 2 cuan rp 38 juta sekejap matakena scatter pulas di game mahjong wins 3 kernet angkot ini mendadak hadiahkan parfum ysl ke gebetannyangerasa bosen jaga warnet sepi semalaman pakai akun vip mahjong wins pak cahyo sukses jp 1 nmaxpromosi responsif bonus mahjong wins pemberian tambahan modalteknik ringan maxwin mahjong pak masyur untung 87 jutaslot gacor