Otomotif

Toyota beri sinyal kenaikan harga mobil di AS imbas tarif impor

×

Toyota beri sinyal kenaikan harga mobil di AS imbas tarif impor

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Toyota mengisyaratkan bahwa harga mobil pabrikannya yang dijual di Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar akan naik dalam waktu dekat sebagai respons atas tarif impor yang ditetapkan pemerintah AS.

Dilansir dari Carscoops pada Rabu, Toyota menyusul sejumlah produsen otomotif seperti Ford dan Subaru yang melakukan tindakan serupa. Meski hal ini sudah diprediksi sebelumnya, pernyataan langsung dari petinggi Toyota menandakan bahwa kenaikan harga hampir tak terhindarkan.

Chief Operating Officer Toyota Motor North America Mark Templin dalam wawancara dengan Wards Auto mengungkapkan bahwa tarif impor kendaraan sebesar 25 persen tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang tanpa menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.

Menurutnya, keterjangkauan harga mobil sudah menjadi tantangan, dan tarif 25 persen akan membuat mobil baru di luar jangkauan banyak warga AS.

Baca juga: Toyota produksi SUV listrik bZ5 dengan baterai BYD Blade

Tarif ini diperkirakan akan sangat berdampak pada Toyota, karena hampir separuh dari mobil yang mereka jual di Amerika Serikat merupakan hasil impor. Model populer seperti Toyota 4Runner, Crown Signia, Land Cruiser, dan GR86 diproduksi di Jepang, sementara Tacoma berasal dari Meksiko.

Meski demikian, Toyota tetap memiliki jejak produksi yang besar di AS. Perusahaan ini mempekerjakan hampir 48.000 orang secara langsung di AS dan mengoperasikan 11 pabrik manufaktur di negara tersebut.

Templin menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan merugikan para pemasok, mendorong harga kendaraan naik lebih tinggi lagi, dan menyebabkan penurunan penjualan mobil.

Ia juga mengingatkan agar konsumen tidak berharap biaya perbaikan mobil akan tetap murah. Pasalnya, kenaikan harga suku cadang akan membuat biaya perbaikan, baik untuk mobil baru maupun bekas, ikut melonjak.

“Pungutan atas suku cadang akan berdampak negatif pada rantai pasok otomotif, menyebabkan harga naik, penjualan kendaraan menurun, dan biaya perbaikan kendaraan menjadi lebih mahal bagi pelanggan,” katanya.

Templin menambahkan bahwa pihaknya berharap pemerintahan Presiden AS Donald Trump memahami konsekuensi dari tarif terhadap kendaraan impor dan rapuhnya rantai pasok global.

Baca juga: Toyota tambahkan trim GR Sport ke jajaran Corolla Cross terbaru

Baca juga: Toyota perkirakan laba bersih turun 34,9 persen pada tahun fiskal 2025

Baca juga: Toyota dan Waymo kolaborasi dalam teknologi kendaraan otonom

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

link mahjong ways 2 jp pausrutin cuan mahjong wins 2jp 63 juta di mahjong ways 2scatter hitam mahjong wins 3 semakin ramaikemenangan tercepat mahjongrasakan jackpot mahjongrtp mahjong gampang menangscatter hitam mahjong cepat menang