loading…
Tastefully Yours merupakan serial drama Korea yang menarik perhatian dengan perpaduan kisah romansa, seni kuliner, dan perjalanan penemuan jati diri. Foto/Soompi
Tayang 12 Mei 2025 di Netflix, Tastefully Yours merupakan drama Korea terbaru yang diproduksi oleh ENA. Serial ini dikreasikan oleh Han Jun-hee dengan arahan sutradara Park Dan-hee dan Jeong Su-yun. Dibintangi oleh aktor papan atas Kang Ha-neul dan aktris berbakat Go Min-si, drama ini hadir dalam format serial terbatas dengan rating TV-14.
Drama ini mengusung genre drama romantis yang diwarnai dengan elemen kuliner Korea yang kaya akan makna dan filosofi. Drakor ini juga menampilkan deretan aktor pendukung berbakat seperti Kim Shin-rock dan Yoo Su-bin yang memperkaya jalinan cerita dengan karakter yang mereka perankan.
Sinopsis Tastefully Yours
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Spring of Youth, Perjalanan Musik dan Cinta di Kampus Hanju
Foto/Soompi
Dilansir dari Soompi, Selasa (13/5/2025), Han Beom-woo adalah pewaris konglomerat makanan ternama yang mengelola restoran fine dining mewah di Seoul. Kehidupannya penuh dengan kemewahan dan prestise, namun ironis, dia tak memiliki hubungan emosional dengan makanan yang menjadi inti bisnisnya.
Bagi Beom-woo, makanan hanyalah komoditas dan sumber keuntungan belaka. Hidupnya teratur, penuh perhitungan, dan dibentuk oleh ekspektasi keluarganya yang berkuasa. Dia menjalani hari-harinya dengan sikap dingin dan praktis, tanpa benar-benar merasakan kebahagiaan sejati dari apa yang dia lakukan.
Di sisi yang berlawanan, Mo Yeon-joo adalah seorang koki penuh semangat yang hidupnya berputar di sekitar rasa dan emosi. Ia mengelola restoran kecil tanpa papan nama yang tersembunyi di sudut terpencil. Bagi Yeon-joo, memasak bukan sekadar aktivitas untuk mencari nafkah atau mendapatkan pengakuan, melainkan sebuah bentuk ekspresi diri dan cara untuk menyampaikan cerita.
Setiap hidangan yang ia sajikan adalah medium untuk membangun koneksi emosional dengan orang-orang yang mencicipinya. Ia hidup dengan sederhana, dipandu oleh intuisi dan keyakinan bahwa makanan yang dibuat dengan ketulusan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan hati yang terluka.
