Ekonomi

Robert Kiyosaki Prediksi Kehancuran Pasar Saham yang Kacau

×

Robert Kiyosaki Prediksi Kehancuran Pasar Saham yang Kacau

Sebarkan artikel ini


Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing — sajian ringkas untuk mengawali hari dengan sorotan penting dari dunia kripto.

Seduh kopi Anda dan simak siapa saja yang dianggap paling bersinar dalam jagat Bitcoin. Di tengah perbincangan tentang sosok-sosok terdepan, seorang investor legendaris tiba-tiba mengibarkan bendera peringatan akan kiamat finansial.

Berita Kripto Hari Ini: Max Keiser Puji Saylor & LeClair Sebagai Tokoh Utama Bitcoin

Maximalist Bitcoin, Max Keiser, membela chairman Strategy (sebelumnya MicroStrategy) dan menyebut bahwa Michael Saylor adalah sosok yang paling merepresentasikan etos Bitcoin. Ia tampil di berbagai panggung besar seperti podcast The Joe Rogan Experience.

“Michael Saylor punya kemampuan Orange Pilling yang luar biasa… Tak ada yang sebanding, kecuali Dylan LeClair,” balas Keiser kepada investor Brandon Bedford.

Pernyataan itu muncul usai Saylor secara terbuka meminta tampil di podcast Joe Rogan untuk membahas peran Bitcoin yang kian sentral dalam ekonomi global. Peran ini juga mencakup status Bitcoin sebagai sarana lindung nilai terhadap sistem keuangan konvensional (TradFi) dan risiko obligasi pemerintah AS, sebagaimana dipaparkan dalam publikasi US Crypto News baru-baru ini.

Namun, menurut Bedford, pendapatnya berbeda. Ia menyebut Saylor tak termasuk dalam 10 besar tokoh paling berpengaruh di komunitas Bitcoin.

  • Baca Juga: Sandingkan dengan Emas & Perak, Robert Kiyosaki Cap Bitcoin sebagai “Good Money” Modern

Menurut Bedford, tokoh seperti Caitlin Long lebih mampu menjangkau khalayak luas. Ia menilai kisah Custodia Bank sangat cocok dengan gaya “anti-kemapanan” (anti-establishment) Joe Rogan.

“Kisah Custodia sangat cocok dengan naluri Rogan yang cenderung anti-otoritas. Dari situ, jalan masuk ke dunia orange rabbit hole sangat natural,” terang Bedford.

Bedford melihat kisah ini sebagai pintu masuk yang pas untuk mengupas proposisi nilai Bitcoin secara lebih dalam.

Saat menyebut Dylan LeClair, Keiser menyorot salah satu pemikir makro muda paling tajam di arena Bitcoin. LeClair adalah analis top sekaligus co-founder 21st Paradigm dan menjabat sebagai direktur strategi Bitcoin di Metaplanet, Inc. Perusahaan ini kerap disebut sebagai MicroStrategy versi Asia.

Metaplanet baru-baru ini menjadi salah satu dari 10 perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar. Mereka membeli BTC senilai US$117 juta dan mempercepat fokus pada aset ini, di bawah arahan LeClair yang dikenal dengan analisis data mendalamnya soal persimpangan antara Bitcoin, kebijakan energi, ekonomi makro, dan struktur pasar.

“BTC Rating lebih unggul daripada Credit Rating,” tulis LeClair belum lama ini.

Kepemilikan Bitcoin Metaplanet
Kepemilikan Bitcoin Metaplanet | Sumber: Dylan LeClair di X

Unggahan itu menyoroti strategi Bitcoin Metaplanet, dengan total kepemilikan 8.888 BTC (senilai US$4,7 miliar). Harga sahamnya di angka ¥1.1604, sementara nilai pasar Bitcoin-nya berada di kisaran ¥931,1 juta.

Dengan BTC Rating 1111x, angka itu menunjukkan premi di atas nilai aset bersih (NAV). Hal ini mencerminkan kepercayaan pasar yang tinggi atas Bitcoin sebagai aset kas perusahaan, terutama di tengah meningkatnya minat institusional di Jepang.

Kendati tak setenar Saylor, komentar LeClair yang lugas dan berbasis data menjadikannya pembicara dan panelis yang dicari di berbagai konferensi Bitcoin.

Di sisi lain, Michael Saylor — tokoh sentral dalam perdebatan ini — terus memperkuat posisinya. Max Keiser bahkan menyebut fenomena ini sebagai ‘Saylorization’ dalam publikasi US Crypto News terbaru.

Pada 1 Juni, MicroStrategy milik Saylor membeli 705 BTC senilai sekitar US$75,1 juta. Rata-rata harga belinya mencapai US$106.495 per Bitcoin. Dengan tambahan ini, total kepemilikan perusahaan melonjak menjadi 580.955 BTC. Nilai totalnya menembus US$40,68 miliar dengan rata-rata biaya perolehan sekitar US$70.023.

Perusahaan juga melaporkan hasil strategi Bitcoin-nya yang positif. Return alias imbal hasil secara year-to-date (YTD) tercatat di angka 16,9%, yang sekaligus memperkuat tesis Saylorization untuk kebijakan kas korporat.

Robert Kiyosaki Ramalkan Crash Terbesar Sepanjang Sejarah, Dorong Bitcoin & Perak

Dalam narasi paralel di X (Twitter), Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali melontarkan peringatan dramatis.

Sebagaimana yang diprediksi dalam bukunya Rich Dad’s Prophecy (2013), ia menulis, “Crash terbesar dalam sejarah akan datang… musim panas ini.”

Kiyosaki mengeklaim bahwa pasar saham, obligasi, dan properti akan ambruk. Ia memperingatkan bahwa investor tradisional, terutama generasi baby boomer, akan menjadi korban paling terpukul.

Namun, ia mengimbau pengikutnya untuk melihat peluang dalam aset riil seperti emas, perak, dan Bitcoin. Ia bahkan menyebut harga perak di US$35 sebagai “penawaran terbaik saat ini”.

Ramalan Kiyosaki memang datang dengan catatan kaki. Sejak 2008, ia hampir setiap tahun memprediksi kehancuran finansial—seringkali bertepatan dengan peluncuran buku atau agenda promosinya. Ia memang tepat dalam meramalkan krisis tahun 2008. Namun, sebagian besar prediksi selanjutnya tidak pernah terbukti.

Padahal, S&P 500 telah naik lebih dari 280% sejak 2011 silam, meskipun berulang kali ia beri peringatan. Para kritikus menilai gaya ramalannya terlalu alarmist dan tidak konsisten dengan bukti yang ada. Meski demikian, ia tetap punya pengaruh di kalangan pendukung aset keras.

“Orang ini sudah basi [tidak relevan atau sudah ketinggalan zaman] atau tidak?” celetuk salah satu pengguna.

Meski demikian, skeptisisme Kiyosaki pada TradFi kembali mendapat gema. Dalam publikasi terbaru US Crypto News, disebutkan bahwa ia baru-baru ini menyatakan tidak ada lagi yang mau membeli obligasi AS. Pernyataan ini sejalan dengan kekhawatiran yang lebih luas tentang turunnya permintaan Treasury, naiknya biaya bunga, dan gerakan dedolarisasi secara global.

Ekonom arus utama masih memproyeksikan pertumbuhan moderat dengan volatilitas sesekali hingga 2025. Namun, nada pesimistis Kiyosaki mungkin tetap akan mendorong lebih banyak investor ritel hijrah ke aset alternatif.

“Apa yang akan datang bisa jadi sesuatu yang belum pernah kita lihat. Perusahaan saya adalah salah satu dari sedikit produsen perak dan emas di AS, dan tahun/dekade ke depan akan sangat liar,” tulis Josh Philip Phair, Founder & CEO dari Scottsdale Mint sekaligus Co-Founder & CEO dari The Wyoming Reserve Opportunity Zone Fund Corporation.

Grafik Hari Ini

Bitcoin holders by portfolio size
Bitcoin holders berdasarkan ukuran portofolio | Sumber: Bitcoin Treasuries
  • Baca Juga: Ramal Crash Terbesar Pasar Saham, Kiyosaki: Buy the Dip & HODL Bitcoin

Byte-Sized Alpha

Berikut rangkuman berita kripto AS lainnya yang patut dipantau hari ini:

  • James Wynn membuka posisi long Bitcoin senilai US$100 juta, namun harga BTC segera turun mendekati level likuidasinya.
  • ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk bersih US$5,23 miliar pada bulan Mei, melonjak 76% dari April yang hanya US$2,97 miliar. Ini menjadi lonjakan bulanan terbesar sejak Januari.
  • Changpeng Zhao mengusulkan DEX bergaya dark pool untuk kontrak perpetual futures guna melawan front-running dan mendongkrak privasi perdagangan.
  • Token LOUD turun 62% meskipun berhasil mengumpulkan lebih dari 2,5 kali target presale-nya, menandakan tantangan pasar untuk eksperimen SocialFi ini.
  • Di tengah kekhawatiran pola double top seperti tahun 2021, para ahli menilai pasar Bitcoin tahun 2025 sangat berbeda berkat dukungan institusional yang lebih kuat dan fundamental yang positif.
  • Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$105.238, menyeimbangkan optimisme bullish dengan risiko profit-taking saat kuartal II berakhir. Hal ini menjadikan Juni sebagai bulan krusial bagi arah harga selanjutnya.
  • Jaringan Tron mendominasi transfer stablecoin secara global, menyalip Ethereum dalam hal volume USDT dan memperluas jangkauan ke berbagai wilayah.
  • Pi Network berencana menggelar unlock 276 juta token PI pada Juni, menambah pasokan senilai US$176 juta yang kemungkinan akan memperkuat tekanan jual saat ini.
  • Korea Selatan memperkenalkan aturan KYC dan stablecoin yang lebih ketat. Negara ini juga bersiap mencabut larangan investasi kripto institusional pada kuartal III 2025.
  • Token FLOCK meroket 201,6% dalam sepekan, didorong oleh listing di exchange besar seperti Upbit, Bithumb, dan Bitget yang meningkatkan likuiditas dan aksesibilitasnya.
  • Infinex meluncurkan airdrop KAITO dan dukungan untuk Avalanche, mendorong pertumbuhan staking lintas chain, volume perdagangan, serta ekspansi ekosistem.
  • Metaplanet asal Jepang memperluas cadangan Bitcoin-nya menjadi 8.888 BTC, melampaui Block Inc. dan menjadi holder Bitcoin publik terbesar ke-10 secara global.

Ikhtisar Pre-Market Saham Kripto

Perusahaan Pada Penutupan 30 Mei Ikhtisar Pre-Market
Strategy (MSTR) US$369,06 US$367,00 (-0,56%)
Coinbase Global (COIN) US$246,62 US$246,53 (-0,11%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY.TO) US$24,92 US$24,39 (-2,13%)
MARA Holdings (MARA) US$14,12 US$14,02 (-0,71%)
Riot Platforms (RIOT) US$8,07 US$8,03 (0,50%)
Core Scientific (CORZ) US$10,65 US$10,58 (-1,41%)
Perlombaan pembukaan pasar ekuitas kripto | Sumber: Google Finance

Bagaimana pendapat Anda tentang US Crypto News Morning Briefing kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

semakin melejit untung rtp mahjong waysteknis mahjong wins 2 sangat mudah
semakin melejit untung rtp mahjong waysteknis mahjong wins 2 sangat mudah