Pi Network (PI) adalah altcoin unik karena beroperasi dengan sistem dual value. Namun, fitur khas ini juga memunculkan perdebatan ihwal kelangsungan jangka panjangnya.
Kendati altcoin season (altseason) belum tiba dan harga PI di crypto exchange telah ambruk tajam, jarak antara dua nilai dalam sistem dual value ini terus melebar. Perbedaan yang semakin besar ini semakin menambah keraguan tentang model ini.
Apa Itu Sistem Dual Value Pi Network?
Komunitas holder, yang dikenal sebagai Pioneers, semua mengakui bahwa Pi Coin saat ini memiliki dua level harga yang berbeda.
Yang pertama adalah nilai internal dalam ekosistem Pi, yang disebut Global Consensus Value (GCV), yang ditetapkan sekitar US$314.159—secara simbolis terinspirasi dari angka matematis Pi. Yang kedua adalah harga di exchange, yang pada waktu publikasi, sekitar US$0,60.
Sistem dual value Pi Network adalah eksperimen berani. Ini menawarkan harapan bagi para pendukungnya, tetapi juga datang dengan risiko serius.
- Baca Juga: Prediksi Harga Pi Network (Pi Coin) 2025, 2027, 2035
Menurut Mr. Spock, seorang investor yang mendukung Pi Network, sistem ini dapat berjalan dan mungkin bagian dari strategi yang disengaja.
“Beberapa kekuatan potensial termasuk:
• Kepercayaan trader dan konsistensi dalam ekosistem
• Lingkungan ekonomi stabil untuk aplikasi dan platform berbasis Pi
• Perlindungan terhadap volatilitas dan manipulasi pasar,” terang Mr. Spock.
Namun, ia juga mengakui bahwa sistem ini menghadapi risiko. Jarak harga yang besar bisa merusak kepercayaan. Selain itu, banyak yang mungkin membeli Pi dengan harga rendah di exchange dan menggunakannya dengan harga GCV yang jauh lebih tinggi dalam komunitas.
Di samping itu, ia menyarankan agar Tim Inti Pi campur tangan untuk menjaga kepercayaan GCV, seperti membatasi partisipasi ekosistem hanya untuk wallet yang sudah terverifikasi KYC dan menggunakan smart contract (mengintegrasikan GCV).
Valuasi Wajar atau Mimpi Delusional?
Pada kenyataannya, Pioneers terus berbagi argumen yang mendukung GCV. Sebagai contoh, beberapa menunjukkan bahwa pengembang telah mengintegrasikan GCV ke dalam kode sumber smart contract dan membagikannya di GitHub. Lainnya menyoroti komunitas di Thailand dan Vietnam yang terus mempromosikan dan bertransaksi menggunakan nilai GCV.
“Gerakan ini nyata. Misi ini hidup karena kita semua. Dan kebebasan ini? Ini adalah sesuatu yang layak diperjuangkan, layak setiap usaha dan hati yang kita curahkan,” ujar Lumari, seorang Pioneer.
Data dari BeInCrypto menunjukkan bahwa harga Pi turun lebih dari 60% pada Mei setelah penampilan publik sang co-founder, Nicolas.
Dengan harga exchange saat ini di US$0,62, GCV lebih dari 500.000 kali lebih tinggi dari nilai pasar. Perbedaan yang sangat besar ini menghadirkan tantangan serius terhadap kelayakan model ini.
- Baca Juga: Daftar Chart Pattern Lengkap untuk Trading Crypto
Secara keseluruhan, kelangsungan model ini bergantung pada pemeliharaan kepercayaan komunitas. Model nilai internal bisa kehilangan relevansinya jika lebih banyak pengguna mulai memperdagangkan Pi berdasarkan harga pasar ketimbang GCV.
Selain itu, pasokan Pi diperkirakan mencapai 100 miliar koin, yang berarti valuasi total jaringan di bawah GCV bisa mencapai US$31,4 kuadriliun. Angka ini jauh melebihi GDP global yang saat ini sekitar US$100 triliun. Namun, angka ini nampaknya tidak menggoyahkan keyakinan para Pioneers.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Pi Network (PI) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
