Gaya Hidup

Marak Tren Kopi Santan di China, Siapa Pelopornya?

×

Marak Tren Kopi Santan di China, Siapa Pelopornya?

Sebarkan artikel ini



loading…

Kopi dicampur santan nampaknya sedang menjadi tren di China. Foto/Kitchen Community.

JAKARTA – Kopi dicampur santan nampaknya sedang menjadi tren di China. Bahkan permintaan kelapa dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para penikmat minuman itu pun meningkat pesat.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada sebuah kesempatan yang menyebutkan kelapa di Tanah Air saat ini sedang langka.

Baca juga: Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia

Salah satu penyebabnya adalah melonjaknya kebutuhan para penikmat kafein untuk mencampur kopi dengan santan kelapa dibandingkan dengan susu sapi.

Kondisi ini menyebabkan permintaan global terhadap kelapa naik, sehingga harga di Indonesia pun ikut terdongkrak naik.

Mengapa Kopi Santan Menjadi Populer di China?

Bagi banyak dari kita di Asia Tenggara, kelapa merupakan sesuatu yang mudah diakses dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita – mulai dari kelapa utuh di warung pinggir jalan hingga minuman kemasan dan resep favorit seperti gulai, rendang, dan bahan campuran kuliner lain.

Namun, kelapa baru-baru ini melonjak popularitasnya di China, karena alasan yang berbeda.

Apa yang terjadi, dan apa yang mungkin menjadi penyebab lonjakan tersebut? Coconut Latte yang menjadi penyebab lonjakan kelapa tersebut.

Baca juga: 3 Cara Membuat Kopi yang Nikmat dan Mantap dari Pakar IPB University

Coconut latte adalah perpaduan antara latte klasik dan rasa kelapa tropis. Ini memadukan tekstur susu yang halus dan lembut dengan rasa kelapa yang unik nan menyegarkan.

Luckin Coconut Latte adalah pendorong utamanya. Pada April 2021, Luckin Coffee meluncurkan “Coconut Latte” – menggunakan santan kelapa sebagai pengganti susu sapi – yang dengan cepat menjadi sangat populer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *