Ekonomi

Marak Aktvitas Jual Beli Akun, Pelaku Kripto Perketat Perlindungan Pengguna

×

Marak Aktvitas Jual Beli Akun, Pelaku Kripto Perketat Perlindungan Pengguna

Sebarkan artikel ini



Praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital, termasuk kripto memaksa pelaku usaha untuk merapatkan barisan dan memperketat sistem keamanannya. Modus terbaru yang kerap muncul adah penjualan akun yang sudah terverfikasi (KYC) di media sosial, serta penggunaan identitas orang lain untuk mengakses layanan keuangan digital, termasuk platform kripto.

Kondisi itu memperlihatkan adanya ceruk yang bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mendulang keuntungan tidak sah. Selain itu, situasi tersebut juga sekaligus memperlihatkan luasnya tantangan yang harus dihadapi oleh ruang kripto untuk menjaga ekosistemnya tetap positif.

  • Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2025, 2026, 2030

Kasus Peretasan dan Phising Masih Merajalela di Ruang Kripto

Karena di sisi lain, kasus peretasan yang melibatkan deposit saldo ke crypto exchange dari akun e-wallet yang telah mengalami pelanggaran juga mengalami peningkatan. Phishing melalui pesan instan pun menjadi sorotan serius di tengah pesatnya pertumbuhan industri fintech dan kripto.

Para pelaku memanfaatkan celah keamanan dan rendahnya literasi digital pengguna untuk menyamar sebagai institusi resmi. Lalu menyebarkan tautan berisi malware atau situs palsu guna mencuri data pribadi dan akses ke akun pengguna. Hal itu menjadi sorotan serius di tengah laju pertumbuhan pesat industri fintech dan kripto di Indonesia.

Menurut data dari layanan CekRekening.id milik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sepanjang 2017 hingga 2024 terdapat sekitar 572.000 laporan masyarakat terkait tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE). Sekitar 528.415 di antaranya merupakan kasus penipuan transaksi online.

Modus yang digunakan terus berkembang. Namun sebagian besar masih berkisar pada penyalahgunaan identitas, akun palsu, serta pengelabuan pengguna melalui tautan phishing

Merespons kondisi itu, CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyatakan bahwa tren ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Ia menyoroti bahwa, penting untuk meningkatkan sistem keamanan sekaligus memperkuat edukasi kepada masyarakat.

  • Baca Juga: Hadapi Dugaan Jual Beli Akun Ilegal, Worldcoin Justru Naik 3%

Terima Banyak Laporan Jual Beli Akun

Calvin juga menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem perlindungan pengguna dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memberantas praktik ilegal tersebut.

“Kami menerima banyak laporan aksi jual-beli akun KYC di media sosial yang cukup meresahkan. Penggunaan akun yang diperjualbelikan secara ilegal sangat berisiko, baik bagi individu maupun ekosistem secara keseluruhan. Ini bisa dimanfaatkan untuk aktivitas penipuan, pencucian uang, dan tindak kejahatan digital lainnya,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur menjual atau membeli akun kripto, dan tidak menggunakan jasa verifikasi KYC ilegal. Selain melanggar hukum, praktik ini juga mengorbankan keamanan data pribadi.

Untuk memperkuat sistem keamanan, perusahaan mengeklaim telah menjalin kerja sama dengan mitra verifikasi identitas dan pihak kepolisian. Untuk bisa menangani kasus fraud secara preventif maupun represif.

Mekanisme yang berjalan tidak hanya berfokus pada pengamanan sistem. Melainkan juga secara aktif melakukan identifikasi terhadap akun-akun yang terindikasi menjadi wadah praktik ilegal.

“Kami telah berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk mencegah, melacak, dan menindak akun-akun yang terlibat dalam praktik jual-beli akun ilegal. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga integritas dan keamanan ekosistem kripto,” tutur Calvin.

Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor merupakan bagian penting dari strategi pencegahan jangka panjang terhadap berbagai jenis penipuan digital yang makin kompleks. Melalui pendekatan ini, Tokocrypto berharap dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap industri kripto. Sekaligus menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan aman.

Bagaimana pendapat Anda tentang maraknya jual beli akun di ruang digital ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ngaduk scatter mahjong winsakun situs mahjongfitur luar biasa mahjongpenawaran jackpot mahjongpola bidikan mahjongslot gacor