Ekonomi

Lonjakan Whale Bitcoin Tak Diiringi Aksi Stabil, Reli atau Koreksi?

×

Lonjakan Whale Bitcoin Tak Diiringi Aksi Stabil, Reli atau Koreksi?

Sebarkan artikel ini


Bitcoin (BTC) menguat lebih dari 7% selama tujuh hari terakhir. Sekarang, harganya masih kokoh bertengger di atas level US$100.000 dan memperlihatkan sinyal berlanjutnya tekanan bullish. Hanya saja, aktivitas whale terkini menyuguhkan potret yang lebih hati-hati. Tercatat hanya ada lonjakan tipis dalam jumlah holder besar, sementara sinyal pasar selama sebulan terakhir nampak tak sejalan.

Meski indikator Ichimoku Cloud dan EMA masih memberi dukungan, keduanya juga mencerminkan pasar yang belum punya keyakinan penuh. Dengan level resistance dan support utama kini menjadi sorotan, pergerakan BTC berikutnya bisa menjadi penentu. Entah melesat ke level tertinggi baru, atau justru terpeleset ke bawah enam digit.

Crypto Whale BTC Naik Tipis, Kepercayaan Masih Goyah

Jumlah crypto whale Bitcoin—wallet yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC—mengukir kenaikan tipis. Per 14 Mei, jumlahnya melambung jadi 2.012, naik dari 2.009 pada 9 Mei lalu.

Kendati pertumbuhan ini terlihat kecil, aktivitas whale terus jadi perhatian para analis dan investor. Alasannya jelas: para holder besar ini kerap menggerakkan arah pasar lewat transaksi berskala masif.

Akumulasi oleh whale pada umumnya mencerminkan keyakinan yang meningkat akan prospek Bitcoin dalam jangka menengah hingga panjang. Sebaliknya, melandainya kepemilikan kerap menandakan sikap hati-hati atau aksi ambil untung.

Bitcoin Whales.
Bitcoin Whale | Sumber: Santiment

Walau begitu, laju pertumbuhan crypto whale saat ini terbilang lambat. Aktivitas mereka juga menunjukkan pola yang labil dalam 30 hari terakhir.

Selama sebulan terakhir, sinyal pasar terlihat campur aduk. Para whale bergantian melakukan akumulasi dan distribusi (aksi jual), di tengah ketidakpastian makro dan pergerakan harga yang liar. Di sisi lain, seluruh ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih, dengan penarikan dana sebesar US$96 juta dalam 24 jam terakhir. Ini menjadi angka tertinggi sejak 16 April lalu.

Ketidakkonsistenan ini menunjukkan bahwa, meskipun jumlah whale meningkat dalam beberapa hari terakhir, para pemain besar masih bergerak penuh kehati-hatian. Mereka belum benar-benar terjun dalam tren beli jangka panjang, walaupun beberapa analis meramal Bitcoin akan menyentuh rekor harga tertingginya yang baru dalam waktu dekat.

Bitcoin Masih Betah di Atas Cloud, namun Laju Mulai Melambat

Grafik Ichimoku Cloud untuk Bitcoin saat ini memperlihatkan pola yang cenderung netral ke arah bullish. Candle harga masih bertahan di atas Kijun-sen (garis merah) dan Tenkan-sen (garis biru), mengindikasikan bahwa support jangka pendek masih solid untuk sementara waktu.

Cloud (Kumo) di depan masih menunjukkan bias alias kecenderungan bullish. Ini terlihat dari posisi Senkou Span A (batas awan hijau) yang berada di atas Senkou Span B (batas awan merah), menandakan tren positif ke depan.

BTC Ichimoku Cloud.
Ichimoku Cloud BTC | Sumber: TradingView

Chikou Span (garis hijau tertinggal) juga masih berada di atas harga dari 26 periode sebelumnya. Ini menjadi sinyal bahwa sentimen bullish masih bertahan, meski dengan nuansa kehati-hatian.

Harga saat ini masih bertengger di atas cloud, yang merupakan zona bullish. Namun, pergerakan sideways dan celah yang makin sempit antara Tenkan-sen dan Kijun-sen mengisyaratkan adanya keraguan pasar.

Agar tren naik dapat kembali menguat, garis biru wajib menembus garis merah dengan jelas. Selain itu, cloud di depan perlu membentuk struktur yang lebih tebal dan curam untuk memperkuat momentum.

Level Kunci yang Perlu Trader Pantau

Harga Bitcoin telah bertahan stabil di atas level psikologis penting US$100.000 selama enam hari terakhir. Garis EMA-nya menunjukkan tren naik yang jelas—rata-rata jangka pendek berada di atas rata-rata jangka panjang, mengindikasikan momentum bullish yang masih utuh.

Bila harga BTC berhasil menembus resistance terdekat di US$105.705, ini bisa memicu reli lanjutan menuju US$107.038.

BTC Price Analysis.
Analisis Harga BTC | Sumber: TradingView

Adapun kelanjutan tren yang solid berpotensi mengerek harga lebih tinggi ke US$109.312. Andaikata berhasil melewati titik ini, Bitcoin berpeluang menyentuh US$110.000, sebuah tonggak bersejarah.

Akan tetapi, jika tren saat ini mulai kehilangan tenaga, Bitcoin bisa menghadapi koreksi menuju support awal di US$101.296.

Seumpama harga tergelincir ke bawah level itu, ada risiko kembalinya BTC ke bawah US$100.000. Hal ini bisa membuka jalan menuju koreksi lebih dalam di US$97.766 dan bahkan US$93.422.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

platform mahjong ways 2 rekomendasi playerakun vip mahjong wins 3 plus auto spinscatter hitam mahjong wins bonuskak jes sukseskan mahjongmahjong gachor bawa kemenanganmahjong lebih gampang cuanmahjong banyak trik khususmahjong bawa berkahmahjong rtp gachormahjong tebar jackpot maksimalpola mahjong scatter hitamlink gacor mahjong wayspola mahjong wins 2 terbarulangkah mudah mahjong wins bonus banyak scatterlink mahjong ways banjir wild tiap haripola gachor mahjong mbak ani menangbocoran mahjong akuratmenang telak mahjong waysbocoran mahjong wins mantan orang dalamkombo mahjong wins 2 plus danalink rahasia mahjong max wins