Tangerang, Banten (ANTARA) – Memanfaatkan momentum gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2005, Lexus meluncurkan dua model hybrid flagship terbarunya, yakni LX 700h dan LC 500h.
“LX 700h dan LC 500h menunjukkan keseriusan Lexus dalam menghadirkan kemewahan yang personal dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan,” ujar General Manager Lexus Indonesia, Ima Nurbani Rahmah pada media preview GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu.
LX 700h merupakan model LX series dengan mesin 3.500cc V6 twin turbo hybrid, teknologi hybrid paling mutakhir dari Toyota dan tetap mempertahankan kemampuan off-road-nya.
Kedua model ini tidak hanya memperkuat komitmen Lexus terhadap netral karbon, namun juga menjadi simbol dari arah baru dunia otomotif, di mana kemewahan dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.
Baca juga: Lexus mulai membangun pabrik kendaraan energi baru di China
Adapun pada GIIAS 2025 yang berlangsung 24 Juli – 3 Agustus 2025 ini, seluruh lini model Lexus kini 100 persen telah menyediakan opsi elektrifikasi.
“Kami sangat senang karena akhirnya target dan komitmen untuk menghadirkan 100 persen kendaraan elektrifikasi di seluruh model line-up pada 2025 bisa tercapai hari ini. Ini menjadikan Lexus sebagai satu-satunya Automotive Luxury Brand yang memiliki 100 persen model line-up dengan teknologi elektrifikasi” kata Ima.
Langkah strategis ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan pelanggan yang semakin beragam, memberikan kebebasan untuk memilih kendaraan yang paling sesuai dengan preferensi dan gaya hidup mereka.
“Di sisi lain, memiliki 100 persen opsi elektrifikasi juga merupakan wujud nyata komitmen Lexus terhadap keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Dengan penjualan 97 persen elektrifikasi per 2024 lalu, Lexus telah berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon hingga hampir 50 persen,” imbuh Ima.
Baca juga: Lexus hadirkan The All-New ES dalam dua varian
Baca juga: Toyota – Lexus bangun fasilitas manufaktur NEV di China
Baca juga: Lexus luncurkan MPV hybrid LM 500h
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
