SUARAKRITIK.COM-DUMAI- Pedagang kuliner Taman Bukit Gelanggang Jalan Sudirman Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur mulai merasakan sepi pengunjung dari Bulan Mei 2025

Sepinya pengunjung ketaman Bukit Gelanggang berdampak bagi ekonomi pedagang yang hanya mendapat lelah membuka dagangan mereka dan menyusun bangku
“Johana pedagang Capcin, liatlah biasa sore hari begini pengunjung sudah ada saja yang datang sekarang udah jam 5 sore pun sepi sekali kami berharap adanya penataan pedagang kuliner kembali oleh instansi pemerintah yang terkait untuk bisa menata pedagang kuliner serta menertibkannya kembali,” ucap Johana.

” Pak Jo pedagang Capcin angkat bicara terkait sepinya pengunjung seperti ini, dulu kami berdagang di pinggir jalan di suruh masuk ketaman bukit gelanggang dengan alasan biar tertata dan bersih jalan Sudirman namun kenyataan nya setelah kami masuk bersama pedagang lainya ke taman bukit gelanggang pedagang pedagang baru bermunculan seolah di biarkan di sepanjang jalan Sudirman

Keadaan di perparah lagi dengan di tambahnya pedagang kuliner di Halaman DIC dan Kuliner setiap malam Minggu di jalan Subrantas membuat kami semakin meroket turun pendapatan kami yang berada di Taman Bukit Gelanggang
“Lanjut Pak Jo pedagang Capcin taman Bukit Gelanggang, Jika sepi pedagang begini terus kami mungkin berat untuk melakukan pembayaran tahunan sebanyak 6 juta pertahun yang dilakukan 2 x pembayaran selama 1 tahun dan bukan itu aja kami juga harus membayar Token listrik sementara pendapatan kami yang berada di taman bukit gelangan sangat jauh merosot untuk itu kami berharap adanya pertemuan antara pedagang dan pihak pengelola untuk membahas pedagang Taman Bukit Gelanggang
Disini kami atas nama pedagang Taman Bukit Gelanggang berharap kepada pemerintah Kota Dumai untuk lebih bisa menata pedagang kuliner serta menertibkan pedagang yang berada di Kota Dumai ” ucap Pak jo
“Eldi pemilik sepeda listrik dan Mobil remot permainan anak anak di taman Bukit Gelanggang juga ikut merasakan sepinya pengunjung di taman Bukit gelanggang, keadaan seperti ini semakin hari semakin sepi ucap, “eldi pemilik permainan anak anak.(Win)