loading…
Elon Musk yang menyandang gelar sebagai orang terkaya di dunia harus kehilangan hartanya sebesar USD27 miliar atau setara Rp436,9 triliun di tengah konfliknya dengan Presiden AS, Donald Trump. Foto/Dok
Kekayaan bersih Musk jatuh di bawah USD400 miliar pada Kamis sore, turun sebesar USD26,7 miliar menjadi USD388 miliar, menurut estimasi Forbes. Penurunan terjadi saat saham produsen mobil listrik, Tesla anjlok seiring meningkatnya perseteruan antara Musk dan Trump.
Baca Juga: Menguak Hubungan Trump dan Musk saat Tarif Impor Baru AS Guncang Dunia
Saham Tesla ambles mencapai 14%, atau USD47 per saham menjadi USD285 di hari yang flat untuk pasar. Sebagian besar kerugian terjadi setelah Musk dan Trump saling menghujat, termasuk Musk yang mengklaim bahwa Trump tidak akan mendapatkan masa jabatan kedua tanpa dukungan darinya. Sedangkan Trump menuduh Musk memiliki ‘sindrom derangement Trump.’
Dalam empat minggu terakhir, saham Tesla turun ke level terendah yang diperdagangkan lebih dari 40% di bawah posisi terbaiknya yang diraih pada Desember, lalu. Saat itu investor berbondong-bondong memborong saham tersebut dengan harapan dukungan Musk untuk Trump dapat meningkatkan nilai perusahaan di tengah dorongan terhadap inisiatif kendaraan otonomnya.
Sementara itu kini menurut analis, ada ketakutan di antara para investor bahwa konflik Trump dan Musk bisa mempengaruhi kebijakan. “Investor khawatir bahwa perseteruan Musk vs Trump ini akan…mengubah regulasi untuk Tesla di depan inisiatif mobil otonom di bawah pemerintahan Trump,” jelas analis Wedbush, Dan Ives.
Hari Kamis menjadi hari terburuk buat Tesla di Wall Street sejak Maret, menempatkannya di antara 11 kerugian terbesar perusahaan dalam satu hari sejak go public pada tahun 2010. Musk kehilangan harta yang setara dengan lima kali kekayaan bersih Trump sebesar USD5,5 miliar pada hari Kamis.
