Jakarta (ANTARA) – Sakit kepala bagian belakang merupakan keluhan umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun sering kali tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan dan mempengaruhi produktivitas seseorang.
Namun demikian, sakit kepala di bagian belakang juga dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dan cara mengatasi sakit kepala bagian belakang.
Penyebab umum sakit kepala bagian belakang
1. Ketegangan otot leher (Tension-Type Headache)
Postur tubuh yang buruk, stres, atau duduk terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan otot leher, yang memicu sakit kepala di bagian belakang.
2. Neuralgia oksipital
Peradangan atau iritasi pada saraf oksipital yang terletak di pangkal leher dapat menyebabkan nyeri tajam dan menusuk di bagian belakang kepala.
3. Migrain basilar
Jenis migrain ini mempengaruhi bagian belakang kepala dan sering disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan gangguan penglihatan.
4. Gangguan tidur
Kualitas tidur yang buruk atau gangguan tidur seperti insomnia dapat memicu sakit kepala di bagian belakang kepala.
5. Postur tubuh yang buruk
Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang salah dapat memberikan tekanan pada leher dan punggung atas, menyebabkan sakit kepala.
Cara mengatasi sakit kepala bagian belakang
1. Perbaiki postur tubuh
Pastikan untuk duduk dan berdiri dengan postur yang benar untuk mengurangi ketegangan pada otot leher.
2. Kompres hangat atau dingin
Mengompres area leher atau belakang kepala dengan air hangat atau dingin dapat membantu meredakan nyeri.
3. Pijat ringan
Memijat leher dan bahu secara lembut dapat mengurangi ketegangan otot dan meredakan sakit kepala.
4. Konsumsi obat pereda nyeri
Obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan nyeri, namun sebaiknya digunakan sesuai petunjuk dokter.
5. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mencegah dan mengurangi frekuensi sakit kepala.
6. Hidrasi yang baik
Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, karena dehidrasi dapat memicu sakit kepala.
Kapan Harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika sakit kepala bagian belakang terjadi secara tiba-tiba, sangat parah, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, atau kelemahan pada satu sisi tubuh, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi sakit kepala bagian belakang, diharapkan Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi frekuensi dan intensitasnya. Namun, jika keluhan berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Baca juga: Penyebab dan cara mengatasi sakit kepala bagian depan
Baca juga: Hipertensi tidak terkontrol bisa picu munculnya aneurisma
Baca juga: Dokter saraf jelaskan perbedaan sakit kepala migrain dengan vertigo
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025