Menurut data terbaru CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed untuk Juli turun drastis hingga di bawah 5%. Ini terjadi seiring munculnya laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari ekspektasi.
Perubahan arah kebijakan ini bisa menjadi tantangan bagi pasar crypto. Sebab, dengan kans suku bunga yang lebih rendah semakin menipis, aset kripto pun berpotensi kehilangan sebagian daya tariknya di mata investor.
Crypto Hadapi Risiko Baru saat Kans Pemangkasan Suku Bunga Turun
Laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Juni, yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Angka ini lebih rendah dibandingkan 4,2% pada Mei dan lebih rendah dari proyeksi 4,3%.
“Tingkat Pengangguran AS turun ke 4,1% pada Juni, terendah sejak Februari. Masih jauh di bawah rata-rata historis sebesar 5,7%,” tulis Charlie Bilello.
Para pemberi kerja di seluruh negeri menambah 147.000 lapangan kerja baru pada Juni. Angka ini konsisten dengan rata-rata jumlah pekerjaan baru yang tercipta setiap bulannya dalam setahun terakhir (146.000).
Sektor yang mencatat pertumbuhan lapangan kerja antara lain pemerintah negara bagian dan layanan kesehatan. Sebaliknya, pemerintah federal mengalami pemangkasan jumlah pekerja.
“92% dari 147.000 lapangan kerja yang katanya tercipta pada Juni sebenarnya berada di sektor pemerintahan, layanan kesehatan, atau layanan sosial. Sementara itu, sektor manufaktur terus kehilangan pekerjaan. Lapangan kerja yang tidak produktif ini memperlebar defisit perdagangan kita, memicu utang pemerintah yang lebih besar, dan meningkatkan inflasi. Investor tidak akan selamanya tertipu,” tulis ekonom & kritikus Bitcoin, Peter Schiff.
Kendati menuai kritik, pasar obligasi merenspons dengan cepat. Menyusul rilisnya laporan, yield (imbal hasil) Treasury 10 tahun melejit ke angka 4,36%. Mengapa hal ini terjadi?
Oleh karena perekonomian dinilai sedang dalam kondisi baik, investor pun menjadi kurang khawatir ihwal masa depan dan lebih bersedia menempatkan dana mereka pada opsi yang dianggap lebih aman, termasuk obligasi pemerintah AS. Saat semakin banyak orang membeli obligasi, maka suku bunga (yield) dari obligasi tersebut ikut terdongkrak naik.
Di samping itu, indikator ekonomi yang solid ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve mungkin memiliki lebih sedikit alasan untuk memangkas suku bunga pada Juli. Alat CME FedWatch menunjukkan perubahan ini. Probabilitas pemangkasan suku bunga pada Juli kini turun menjadi 4,7%, dari sebelumnya 25%.
“Peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Juli ambruk — dari 25% menjadi di bawah 5% hanya dalam semalam. Kenapa? Inflasi yang terdorong tarif impor dan laporan pekerjaan yang secara mengejutkan kuat, membuat The Fed memilih menahan kebijakan… setidaknya untuk saat ini. Tidak ada pemangkasan = aset berisiko tetap berhati-hati,” tulis CryptosRus, seorang edukator crypto.

Sejak Desember, Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil di kisaran 4,25% – 4,5%. Kebijakan ini lantas memantik kecaman dari Presiden Trump, yang bahkan sempat mengancam akan memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Namun, Powell tetap pada pendiriannya.
Sementara itu, perubahan ekspektasi suku bunga ini bisa melahirkan hambatan bagi pasar crypto. Suku bunga yang lebih tinggi membuat investasi tradisional seperti obligasi semakin menarik, sehingga berpotensi mengalihkan perhatian dari aset berisiko seperti crypto. Alhasil, melandainya permintaan bisa menekan harga.
Walau menghadapi tantangan di lanskap ekonomi saat ini, beberapa katalis bullish masih ada di pasar, khususnya untuk Bitcoin. Menurut CryptosRus, suplai uang global baru-baru ini melonjak menjadi US$55,48 triliun. Parahnya lagi, dolar AS mencatat kinerja terburuk pada paruh pertama (H1) tahun ini sejak 1973.
Menurut sebuah platform prediksi Kalshi total utang AS diperkirakan akan mencapai angka mencengangkan, yakni US$40 triliun tahun ini.
Karena itulah, beban utang nasional yang semakin membengkak serta kekhawatiran akan inflasi dan pengeluaran pemerintah bisa membuat BTC semakin menarik sebagai hedge alias lindung nilai.
“Sementara itu, grafik Bitcoin nampak terkunci di US$170.000 — dan ia sudah tahu apa yang akan terjadi. Fiat terus mengembang. BTC tengah membidik escape velocity,” ujar CryptosRus.
Seiring sistem keuangan tradisional berada di bawah tekanan, Bitcoin dan aset digital lainnya bisa menjadi opsi menarik bagi investor yang mengincar diversifikasi serta perlindungan dari ketidakstabilan ekonomi.
Bagaimana pendapat Anda tentang menukiknya kans pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta potensi imbasnya ke pasar crypto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.