Konferensi Bitcoin 2025 di Las Vegas ditutup dengan serangkaian pengumuman yang memperkuat pengaruh Bitcoin yang kian luas di sektor pemerintahan, keuangan, dan pasar global.
Mulai dari cadangan negara hingga investasi korporasi, acara empat hari ini memamerkan satu perubahan besar: Bitcoin tak lagi sekadar aset pinggiran. Kini, aset ini dibahas dalam kerangka kebijakan nasional, portofolio institusional, dan infrastruktur keuangan global.
Wakil Presiden AS HODL BTC
Momen paling mencolok datang dari Wakil Presiden AS JD Vance. Saat berbicara dari panggung utama, Vance mengungkap bahwa dirinya adalah seorang holder Bitcoin dan menyebutnya sebagai sarana lindung nilai terhadap inflasi serta “kebijakan buruk”.
Pernyataan ini lantas menjadi sinyal kuat akan perubahan arah yang signifikan dari pendekatan regulasi pemerintahan sebelumnya.
- Baca Juga: Menang Pilpres AS, Ini 10 Janji Kripto Donald Trump
Pakistan Luncurkan Cadangan Bitcoin Nasional
Pengumuman bersejarah lainnya datang dari Pakistan. Pemerintah negara ini mengonfirmasi pembentukan cadangan Bitcoin nasional pertama mereka.
Inisiatif ini diumumkan oleh CEO Crypto Council, Bilal Bin Saqib, dan menjadi penanda pergeseran sikap Pakistan terhadap crypto setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang ketidakpastian regulasi.
Nigel Farage Ungkap RUU Pajak Kripto Inggris
Di Inggris, politisi Nigel Farage memperkenalkan proposal bernama “Crypto Assets and Digital Finance Bill” atau Rancangan Undang-Undang Aset Kripto dan Keuangan Digital.
RUU ini mencakup pemangkasan pajak capital gain crypto menjadi 10%, perlindungan pengguna dari pemutusan layanan perbankan, serta kewajiban Bank of England untuk menyimpan Bitcoin.
Trump Media Investasi di Bitcoin
Sementara itu, Trump Media & Technology Group mengumumkan penggalangan dana sebesar US$2,5 miliar untuk membentuk treasury Bitcoin. CEO Devin Nunes menyebut Bitcoin sebagai “instrumen puncak untuk kebebasan finansial”.
Langkah ini menempatkan Trump Media sejajar dengan perusahaan seperti MicroStrategy yang menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan korporasi.
Wali Kota NYC Dorong “BitBonds”
Wali Kota New York City Eric Adams mengusulkan rencana berani untuk menerbitkan obligasi kota berbasis Bitcoin, atau “BitBonds”.
Meski masih dalam tahap awal diskusi, Adams menegaskan akan mendorong realisasi proyek ini meski ada kekhawatiran hukum yang disampaikan oleh pejabat kota.
Raksasa Sepak Bola PSG Umumkan Cadangan Bitcoin
Paris Saint-Germain menjadi klub sepak bola besar pertama yang secara terbuka menyatakan memiliki Bitcoin di treasury mereka.
Dalam konferensi, direktur PSG Labs Pär Helgosson menyebut langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk diversifikasi cadangan dan menarik para penggemar yang melek crypto.
Konferensi Pecahkan Rekor Jumlah Peserta
Jumlah peserta dalam acara ini juga memecahkan rekor. Lebih dari 35.000 peserta hadir, menjadikannya konferensi Bitcoin terbesar hingga saat ini.
Lonjakan partisipasi ini mencerminkan semakin luasnya komunitas dan meningkatnya ketertarikan dari para pengambil kebijakan serta pelaku institusional.
BlackRock, MicroStrategy, & Marathon Gaspol Tambah BTC
Adopsi institusional tetap menjadi tema utama. ETF Bitcoin milik BlackRock telah mencapai aset kelolaan (assets under management / AUM) senilai US$71 miliar.
MicroStrategy menambahkan 13.390 BTC ke dalam portofolionya, sementara Marathon Digital mengumumkan penawaran senilai US$2 miliar untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Michael Saylor Ramalkan Kapitalisasi Pasar US$100 Triliun
Michael Saylor memanfaatkan konferensi ini untuk mengutarakan proyeksinya ihwal potensi jangka panjang Bitcoin. Ia memperkirakan aset ini bisa menciptakan nilai ekonomi sebesar US$60 hingga US$100 triliun.
Secara keseluruhan, Saylor membayangkan masa depan di mana Bitcoin akan menjadi pesaing sejati pasar modal global.
Senator Lummis Hidupkan Lagi RUU Cadangan Bitcoin
Terakhir, Senator Cynthia Lummis kembali mengajukan RUU BITCOIN Act. Proposal ini bertujuan untuk membentuk Cadangan Strategis Bitcoin AS.
RUU ini akan meresmikan perintah eksekutif Presiden Trump dan secara formal mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan nasional.
- Baca Juga: Pakar Keamanan: Bitcoin Adalah ‘Bom Waktu’, Benarkah Satoshi Buat Kesalahan?
Jika ditarik benang merah, sepuluh perkembangan ini menandai titik balik penting dalam evolusi Bitcoin.
Dari adopsi negara hingga integrasi institusi, Bitcoin 2025 memperlihatkan bahwa aset ini tengah memasuki fase baru—fase yang tidak lagi ditandai oleh spekulasi, melainkan strategi.
Bagaimana pendapat Anda tentang 10 pengumuman bernada bullish dari konferensi Bitcoin 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!