Ethereum (ETH) menunjukkan kekuatan yang mengesankan dalam 24 jam terakhir, dengan harga melonjak 9%. Momentum naik terbaru ini diawasi ketat oleh analis, terutama karena indikator teknis utama menunjukkan bahwa aset kripto ini berada di titik krusial.
Tren bullish yang jelas nampaknya terbentuk dari kenaikan signifikan dalam Relative Strength Index (RSI) hingga penguatan Directional Movement Index (DMI). Namun, ETH kini menghadapi level resistance kritis yang menentukan apakah reli ini dapat bertahan atau jika koreksi ada di depan mata.
Apakah ETH Bersiap untuk Breakout saat Kekuatan Tren Meningkat?
Directional Movement Index (DMI) Ethereum menunjukkan lonjakan kekuatan tren yang signifikan, dengan Average Directional Index (ADX) naik ke 24,77 dari 11,58 hanya sehari yang lalu.
ADX mengukur kekuatan tren tanpa memandang arah, dengan nilai di bawah 20 biasanya menunjukkan pasar yang lemah atau tidak ada tren, dan nilai di atas 25 menunjukkan tren yang kuat.
Ethereum kini mendekati ambang batas kunci tersebut, menunjukkan bahwa momentum sedang dibangun dan pergerakan arah yang lebih jelas mungkin sedang berkembang. Analis baru-baru ini menyoroti empat alasan mengapa Ethereum mungkin berada di ambang breakout terbesar.
Mendukung hal ini, +DI (Positive Directional Indicator) melonjak dari 18,17 ke 44,07, menandakan dorongan bullish yang kuat, sementara -DI (Negative Directional Indicator) turun dari 23,92 ke 12, menunjukkan tekanan bearish yang melemah.
Perbedaan yang semakin lebar antara +DI dan -DI ini mengisyaratkan bahwa pembeli dengan tegas mengambil alih kendali.
Jika tren ini berlanjut dan ADX melampaui 25, Ethereum bisa memasuki fase kenaikan yang lebih kuat dengan keyakinan bullish yang meningkat.
RSI Ethereum Capai Tertinggi Satu Bulan: Apakah Koreksi Harga Nampaknya?
Relative Strength Index (RSI) Ethereum telah meningkat secara signifikan, naik dari 42,66 kemarin menjadi 76,82.
Ini menandai pertama kalinya RSI ETH melampaui ambang 70 dalam hampir sebulan, dengan kejadian terakhir terjadi pada 11 Mei.
Perubahan cepat dalam RSI ini menunjukkan perubahan signifikan dalam momentum pasar Ethereum, menandakan masuknya tekanan beli yang kuat dalam 24 jam terakhir.
Relative Strength Index (RSI) adalah osilator momentum. Analis teknis menggunakannya untuk mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Ini bergerak antara nol dan 100. Trader menganggap aset “overbought” ketika RSI-nya melebihi 70. Ini menunjukkan harganya mungkin terlalu tinggi, menandakan koreksi yang akan datang.
Sebaliknya, RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi “oversold”. Ini mengisyaratkan aset mungkin undervalued dan siap untuk rebound ke atas. Jadi, RSI ETH saat ini sebesar 76,82 menempatkannya dengan jelas di wilayah overbought.
Bacaan tinggi ini sering menandakan bahwa aset telah mengalami kenaikan harga yang cepat dan bahwa minat beli mungkin mencapai ekstrem, yang berpotensi mengarah pada koreksi atau konsolidasi dalam waktu dekat.
Apakah Ethereum Akan Kembali ke US$3.000?
Ethereum (ETH) mendekati resistance kunci di US$2.790. Jika menembus ini, bisa memicu tren naik yang kuat, dan ETH mungkin kemudian menguji US$3.442. Garis Exponential Moving Average (EMA) mendukung hal ini.
Mereka menunjukkan bahwa tren bullish sedang terbentuk. EMA memprioritaskan data harga terbaru. Pengaturan bullish mereka menunjukkan momentum jangka pendek yang meningkat. Ini memberikan pandangan teknis yang positif.
Ethereum bisa mengalami penurunan signifikan jika support di US$2.462 diuji dan hilang. Ini mungkin jatuh ke US$2.326. Tren turun yang kuat bisa mendorong ETH lebih rendah lagi. Ini bisa mencapai US$1.938, jatuh di bawah US$2.000.
Ini akan menjadi pertama kalinya di bawah US$2.000 sejak awal Mei. Penurunan seperti itu akan menandakan pergeseran signifikan dari sentimen bullish ke bearish.
