Harga XRP kesulitan untuk mendapatkan momentum dalam beberapa minggu terakhir, berkonsolidasi dalam rentang yang sempit. Meskipun ada spekulasi mengenai potensi persetujuan exchange-traded fund (ETF) XRP spot, altcoin ini terus menghadapi tekanan bearish jangka pendek.
Spekulasi kuat mengenai persetujuan ETF XRP dibayangi oleh kondisi pasar yang tidak menguntungkan.
XRP Mendapat Dukungan SEC, Secara Tidak Langsung
Peluang persetujuan untuk ETF XRP spot telah menarik perhatian, dengan peluang meningkat menjadi 89% di Polymarket. Para penggemar XRP menunjukkan permintaan institusional yang meningkat sebagai faktor kunci yang mendorong persetujuan akhirnya. Namun, meskipun banyak yang mengharapkan persetujuan pada akhir Juli, peluang di Polymarket baru-baru ini turun menjadi hanya 17%.
Berita positif, bagaimanapun, datang dengan Grayscale’s Digital Large Cap Fund (GDLC), yang mencakup XRP di antara Bitcoin, Ethereum, Cardano, dan Solana, menerima persetujuan untuk diubah menjadi ETF spot oleh SEC. Meskipun XRP belum secara langsung disetujui untuk ETF-nya sendiri, persetujuan tidak langsung melalui GDLC adalah langkah maju.

Meski ada peningkatan spekulasi peluang ETF, prospek jangka pendek XRP masih dibayangi oleh volatilitas pasar. Perilaku investor XRP yang tidak konsisten ditandai dengan seringnya osilasi perubahan posisi bersih exchange antara zona positif dan negatif.
Gelombang akumulasi memiliki umur yang sangat pendek karena penjualan cenderung mengambil alih segera setelahnya. Ini menunjukkan kurangnya kepastian, yang menyebabkan investor mencairkan XRP mereka segera setelah mengakumulasi. Selain itu, pergeseran yang sering ini juga mengakibatkan harga XRP mengalami penurunan.

Harga XRP Hadapi Tantangan Dalam Mengamankan Support
Harga XRP menunjukkan volatilitas sepanjang Juni, namun tren pasar yang lebih luas membuat altcoin ini terkonsolidasi di bawah level US$2,32. Upaya untuk menembus level ini belum berhasil, dengan resistance tetap kuat. Mengingat ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung, XRP mungkin terus menghadapi tantangan dalam mengamankan tren bullish yang jelas.
Harga XRP hanya berhasil membalikkan EMA 50-hari menjadi support dua kali, menandakan kurangnya momentum bullish yang berkelanjutan. Perilaku beli dan jual yang sering dari investor telah mencegah XRP untuk membuat keuntungan yang bertahan lama. Dengan resistance di US$2,27, nampaknya tidak mungkin bagi XRP untuk naik di atas level ini tanpa stabilitas pasar yang lebih besar.

Jika tekanan jual terus mendominasi, XRP bisa turun di bawah level support US$2,13. Penurunan lebih lanjut ke US$2,02 akan membatalkan tesis bullish dan mendorong XRP ke tren penurunan yang lebih dalam. Sampai lingkungan pasar yang lebih stabil dan sinyal bullish yang lebih jelas muncul, prospek jangka pendek XRP tetap tidak pasti.