Otomotif

Dua mobil terbang Xpeng dilaporkan jatuh saat latihan di China

×

Dua mobil terbang Xpeng dilaporkan jatuh saat latihan di China

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Dua unit mobil terbang electric Vertical Take-Off and Landing aircraft (eVTOL) Xpeng Aeroht dikabarkan mengalami tabrakan dan jatuh saat latihan Changchun Air Show di China.

Sebanyak satu penumpang dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka, berdasarkan laporan Guancha, sebagaimana dikutip Carnewschina, Selasa (16/9) waktu setempat. 

Penyebab kecelakaan masih belum jelas karena Xpeng Aeroht sendiri belum memberikan pengumuman resmi.

Diketahui, Xpeng Aeroht adalah unit mobil terbang Xpeng yang didirikan pada tahun 2013.

Unit ini berfokus pada pengembangan mobil terbang modular, mobil terbang tilt-rotor, eVTOL (lepas landas dan mendarat vertikal elektrik), dan mobil terbang eVTOL.

Tahun lalu, Xpeng Aeroht menjadi berita utama setelah Land Aircraft Carrier (LAC)-nya melakukan penerbangan publik pertamanya, menerima lebih dari 2.000 pesanan dengan banderol harga sekitar 2 juta yuan (280.940 USD) atau sekitar Rp4,6 miliar.

Setelah itu, LAC mendapatkan izin terbang khusus di Uni Emirat Arab pada 11 September 2025.

Baca juga: Mobil terbang buatan China kantongi izin terbang di UEA

Xpeng Aeroht juga diketahui telah berpartisipasi dalam berbagai pameran udara di seluruh dunia.

Acara publik perusahaan berikutnya adalah Changchun Air Show 2025, yang dimulai pada 19 September.

Namun demikian, dua eVTOL dari Xpeng mengalami insiden yang terjadi saat penerbangan latihan pada 16 September.

Sumber yang mengetahui masalah ini melaporkan bahwa seorang penumpang dibawa ke rumah sakit karena luka-luka.

Menurut informasi, eVTOL dapat beroperasi dalam mode otonom dan manual.

Penyebab insiden disinyalir disebabkan kegagalan peralatan atau kesalahan perencanaan rute, tetapi bisa juga karena kesalahan manusia. Insiden ini menyoroti kompleksitas lingkungan operasi di ketinggian rendah dan menjadi pengingat akan pentingnya upaya keselamatan. Perlu diketahui bahwa Xpeng Aeroht tidak membagikan informasi resmi mengenai insiden ini.

Xpeng Aeroht beruntung karena tabrakan ini terjadi saat penerbangan latihan, sehingga tidak ada pengunjung yang terluka. Mobil terbang eVTOL Xpeng Aeroht sendiri dapat digunakan untuk 5-6 penerbangan dengan daya penuh.

Pesawat ini memiliki kokpit panoramik 270 derajat, dapat dikendalikan dengan satu tuas, dan beroperasi pada ketinggian antara 300 hingga 500 meter.

Baca juga: Xpeng pamer mobil terbangnya di GIIAS 2025

Baca juga: Changan targetkan mobil terbang diluncurkan akhir 2025

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

formasi agar modal tahan lama di mahjong wins situs gacormahjong ways berikan pecahan besar tak terhinggapemuda jakut dapat tas lv berkat mahjong winsroni anak jakut bawa cash ratusan juta maxwin mahjong wayssituasi sudah kondusif scatter mahjong wins peluang indah