Jakarta (ANTARA) – Juara Liga Inggris, Liverpool FC, resmi mengakhiri kerja sama dengan Nike dan kembali menggandeng Adidas sebagai pemasok apparel utama mereka mulai musim 2025/2026. Kerja sama ini sekaligus menandai kembalinya Adidas setelah terakhir kali menjadi sponsor jersey Liverpool pada era 2006–2012.
Adidas telah menyiapkan tiga desain jersey terbaru untuk The Reds—kandang, tandang, dan ketiga—dengan pendekatan desain yang memadukan elemen klasik dan modern.
Jersey kandang: Sentuhan “strawberry red” ala 2006/2007
Jersey kandang Liverpool 2025/2026 hadir dengan warna merah ikonik yang secara resmi dinamai “Strawberry Red”. Kostum ini menampilkan desain sederhana namun elegan, serupa dengan jersey musim 2006/2007—yang kala itu dikenakan oleh legenda klub seperti Steven Gerrard, Fernando Torres dan Xabi Alonso—namun dengan pembaruan di bagian kerah dan tekstur grafis timbul (debossed graphic) yang halus.
Logo Adidas dan sponsor tampil dalam warna putih, menciptakan kontras yang bersih dan mencolok. Gaya no-nonsense pada desain ini merefleksikan identitas klasik Liverpool sebagai klub dengan sejarah panjang dan karakter kuat.
Jersey kandang ini dijadwalkan meluncur secara resmi pada 1 Agustus 2025.
Baca juga: Agen tepis kabar Jurgen Klopp akan latih AS Roma
Jersey tandang: Nuansa retro dalam “Wonder White”
Jersey tandang Liverpool 2025/2026 mengusung warna dasar putih gading yang disebut “Wonder White”. Kostum ini dilengkapi aksen hitam serta kemungkinan aksen merah dalam jumlah kecil, menciptakan tampilan yang elegan sekaligus tajam.
Salah satu elemen menarik dari desain ini adalah kemungkinan penggunaan lambang klub versi perisai yang memberikan nuansa retro dan berbeda dari biasanya. Jersey tandang ini direncanakan rilis pada Juli 2025.
Jersey ketiga: “Sea Green” dan lambang klasik modern
Untuk jersey ketiga, Adidas menghadirkan nuansa segar dengan warna hijau mint yang dinamakan “Sea Green”—hampir menyerupai warna legendaris EQT Green yang populer di awal 1990-an. Jersey ini dihiasi dengan logo trefoil serta versi modern dari logo klasik Liverpool yang digunakan pada periode 1987–1992, lengkap dengan simbol Liverbird di dalamnya.
Kostum ketiga ini dijadwalkan tersedia pada Agustus 2025, bersamaan dengan peluncuran resmi jersey kandang.
Era baru dengan identitas lama
Kembalinya Adidas ke Anfield membawa harapan bagi para penggemar akan kualitas dan estetika desain yang telah terbukti selama era kejayaan klub. Ketiga jersey ini tidak hanya menjadi simbol perubahan mitra komersial, tetapi juga bagian dari upaya klub untuk memperkuat kembali identitas mereka di tengah persaingan ketat Liga Inggris dan Eropa.
Dengan kombinasi desain yang mengedepankan sejarah, kesederhanaan, dan inovasi, jersey musim 2025/2026 diharapkan dapat menyuntikkan semangat baru bagi para pemain dan pendukung Liverpool di seluruh dunia.
Baca juga: Liverpool tanpa Mac Allister pada laga pamungkas Liga Inggris
Baca juga: Mohamed Salah juga manusia biasa, kata Arne Slot
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025