Jakarta (ANTARA) – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla dikabarkan berencana meningkatkan produksi mobilnya di Jerman pada sisa 2025 karena penjualan yang kuat.
Hal ini disampaikan Kepala Pabrik Tesla Gruenheide kepada kantor berita DPA Jerman pada Minggu (14/9) seperti dilaporkan juga oleh Investing.
“Saat ini kami memiliki angka penjualan yang sangat baik dan oleh karena itu telah merevisi rencana produksi kami untuk kuartal ketiga dan keempat ke atas,” ujar Manajer Pabrik Tesla Gruenheide di luar Berlin André Thierig.
Sebenarnya Jerman terbilang pasar yang menantang untuk Tesla, karena bersaing ketat dengan kendaraan listrik asal China.
Para analis industri juga menyebutkan bahwa aktivitas politik Elon Musk yang merupakan pimpinan perusahaan otomotif listrik asal AS itu
mungkin memengaruhi penjualan Tesla di Jerman.
Baca juga: Penjualan mobil listrik Tesla meningkat di Jepang
Tercatat pada Juli 2025, volume penjualan Tesla berkurang lebih dari setengahnya dari tahun sebelumnya menjadi 1.110 mobil dan pada periode Januari-Juli penjualan turun sebesar 57.8 persen menurut Badan Transportasi Jalan Jerman (KBA).
Meski angka penjualan di Jerman terkesan tak memuaskan, Thierig mengatakan perusahaannya melihat sinyal positif untuk semua pasar yang dipasok pabrik dan menambahkan pasar tersebut melampaui Jerman.
“Kami memasok ke lebih 30 pasar dan jelas melihat tren positif di sana,” kata Elon.
Baca juga: Tesla segera buka pusat pengembangan baru di Jerman
Baca juga: Tesla tawarkan paket gaji 1 triliun dolar ke Elon Musk dengan syarat
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
