Salah satu platform kripto asal Indonesia, Tokocrypto baru saja mengikat kerja sama dengan PT Indonesia Digital Identity (VIDA) untuk bersama-sama meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Melalui keterangan resmi dijelaskan, melalui sinergisitas ini, Tokocrypto akan memanfaatkan teknologi identitas digital milik VIDA untuk memperkuat sistem keamanan. Selain itu, sistem tersebut juga mampu memastikan identifikasi pengguna berjalan secara akurat dan efisien.
Chief Executive Officer (CEO) Tokocrypto Calvin Kizana mengungkapkan, kemitraan ini menjadi langkah konkret bagi perusahaan dalam memperkuat komitmennya dalam memberikan pelindungan terbaik sekaligus mendukung pertumbuhan industri kripto yang sehat dan berkelanjutan.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat lapisan keamanan platform. Tetapi juga menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menetapkan standar baru di industri aset kripto Indonesia,” jelas Calvin.
Sebagai catatan, dengan adanya integrasi tersebut, memungkinkan terjadinya verifikasi identitas secara digital dengan tingat keamanan yang tinggi. Menggabungkan metode seperti “verifikasi biometrik liveness” serta pencocokan data. Proses itu diklaim secara efisien mampu meminimalisasi pemalsuan identitas.
Teknologi Untuk Memerangi Penipuan.
Founder dan Group CEO VIDA, Niki Luhur menambahkan, sinergisitas ini menunjukkan bahwa teknologi VIDA dapat membantu platform digital untuk mematuhi regulasi, memerangi penipuan dan sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang mulus.
“Bersama-sama, kami berkontribusi mendorong terciptanya ekosistem digital yang lebih aman dan tepercaya bagi masyarakat Indonesia,” tutur Niki.
Harus diakui, sejak hype akan kripto menjamur ke Indonesia, belasan juta investor domestik terekam masuk dan aktif melakukan perdagangan mata uang kripto. Nilai transaksi dari kelas aset baru tersebut juga mencapai angka yang signifikan, yakni Rp109,3 triliun di kuartal perdana (Q1) tahun ini.
Namun, sejalan dengan hal itu, banyak juga oknum jahat yang akhirnya mulai menjadikan kripto sebagai wadah pencucian uang. Jelang akhir tahun lalu, Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan narkoba lintas negara dengan nilai perputaran uang mencapai Rp2,1 triliun.
Menariknya, jaringan gelap tersebut juga sudah memanfaatkan teknologi kripto untuk mengaburkan hasil kejahatannya. Kondisi itu memperlihatkan betapa tingginya kebutuhan sistem keamanan yang mumpuni untuk bisa mereduksi kejadian terlarang di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang sinegisitas antara Tokocrypto dan VIDA ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.