Jakarta (ANTARA) – Karier seorang pesepak bola profesional umumnya memiliki rentang waktu terbatas, banyak yang mulai memikirkan masa pensiun ketika menginjak usia 30-an, dan hanya beberapa yang menyentuh kepala empat. Setelah pensiun, sebagian besar dari mereka memilih untuk tetap berada di dunia sepak bola, baik sebagai pelatih, staf klub, hingga komentator atau analis pertandingan.
Namun, tidak sedikit pula yang memilih jalur karier yang berbeda secara drastis setelah gantung sepatu. Dari menjadi pembalap, DJ, pengusaha, hingga aparat penegak hukum, berikut sejumlah pesepak bola dunia yang memilih profesi unik usai pensiun dari lapangan hijau.
1. Fabien Barthez – Pembalap mobil
Eks kiper timnas Prancis dan Manchester United ini memulai karier balap profesionalnya pada 2008, setahun setelah pensiun. Barthez menorehkan prestasi di kejuaraan GT Prancis dan bahkan turut serta dalam ajang Le Mans 24 Jam. Ia juga mendirikan tim balap Panis Barthez Competition bersama mantan pebalap F1, Olivier Panis.
2. Thomas Gravesen – Pemain poker profesional
Mantan gelandang Real Madrid dan Everton ini dilaporkan berhasil mengembangkan kekayaannya menjadi lebih dari 100 juta poundsterling melalui investasi dan menjadi pemain poker profesional di Las Vegas.
3. Jody Craddock – Seniman
Bek yang bermain untuk Wolverhampton Wanderers ini beralih menjadi pelukis profesional. Ia bahkan diminta oleh mantan klubnya untuk membuat desain program pertandingan selama musim 2017/2018.
Baca juga: Formasi pesepakbola pria terbaik menurut FIFA tahun 2024
4. Simon Garner – Tukang cat dan dekorasi
Legenda Blackburn Rovers ini sempat bekerja sebagai tukang pos dan broker hipotek, sebelum menetap menjadi tukang cat dan dekorasi rumah.
5. Djibril Cisse – DJ dan produser musik
Eks striker Liverpool dan Marseille ini memutuskan pensiun dari sepak bola pada usia 35 tahun dan mengejar karier sebagai DJ dan produser musik. Ia tampil dengan nama panggung “Tcheba” dan juga mengembangkan merek pakaian miliknya.
6. Daniel Agger – Seniman tato dan pengusaha
Mantan bek Liverpool ini kini menjadi seniman tato dan pemilik perusahaan seni tato Tattoodo. Selain itu, Agger juga menjalankan bisnis pengelolaan limbah, bar, dan perusahaan investasi.
7. Arjan de Zeeuw – Detektif
Bek asal Belanda yang pernah membela Wigan dan Portsmouth ini kini bekerja sebagai detektif di Kepolisian Belanda. Ia memanfaatkan latar belakang pendidikannya di bidang medis untuk masuk ke kepolisian melalui program fast track.
8. Stuart Ripley – Pengacara
Mantan pemain sayap Blackburn Rovers yang turut memenangkan Premier League 1994/95 ini kini beralih profesi sebagai pengacara dan dosen hukum.
9. Jose Manuel Pinto – Musisi dan instruktur zumba
Eks penjaga gawang Barcelona ini menjalankan label musiknya sendiri dan memproduksi lagu yang digunakan dalam film Hollywood. Selain itu, kiper yang khas dengan rambut kuncirnya ini juga aktif sebagai instruktur Zumba.
Baca juga: Daftar penghargaan Footballers of The Year Liga 1 2024-2025 versi APPI
10. Dani Osvaldo – Musisi rock
Mantan striker Southampton ini bahkan rela menolak tawaran dari klub Chievo demi mengejar karir sebagai musisi. Ia membentuk band bernama Barrio Viejo dan mengungkapkan bahwa kebebasan berekspresi menjadi alasannya meninggalkan dunia sepak bola.
11. Julian Dicks – Pegolf profesional
Bek legendaris West Ham ini sempat menjajal karir sebagai pegolf profesional setelah pensiun, meskipun akhirnya kembali ke dunia sepak bola sebagai pelatih.
12. Tim Wiese – Pegulat WWE
Mantan kiper Werder Bremen dan timnas Jerman ini membuat kejutan dengan menandatangani kontrak bersama promotor gulat profesional WWE usai pensiun dari lapangan hijau.
13. Mathieu Flamini – Pengusaha biokimia
Eks gelandang Arsenal dan AC Milan ini mendirikan perusahaan biokimia yang memproduksi asam levulinic, bahan ramah lingkungan untuk pengganti plastik, yang dikembangkan dari limbah tanaman.
14. George Weah – Presiden Liberia
Striker kelas dunia sekaligus pemenang Ballon d’Or 1995 ini menjadi salah satu pesepak bola yang sukses total di luar lapangan. Usai pensiun, ia terjun ke dunia politik dan kini menjabat sebagai Presiden ke-24 Liberia.
15. Nyoman Paul – Penyanyi
Dari Indonesia sendiri ada nama Nyoman Paul. Pesepak bola Indonesia keturunan Swedia ini tadinya merupakan proyeksi pemain diaspora muda untuk Timnas Indonesia di awal era pelatih Shin Tae-yong. Namun, setelah berlabuh ke Indonesia, nyatanya Paul menemukan jalan karir lain di dunia musik yang juga menjadi salah satu passionnya di luar sepak bola.
Akhirnya ia pun mencoba peruntungan di sela-sela musim sepak bolanya untuk mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol, dan tak disangka namanya melejit di sana. Saat ini Nyoman Paul mantap untuk melanjutkan karirnya sebagai musisi.
Fenomena ini membuktikan bahwa dunia setelah sepak bola sangat luas dan penuh peluang. Kreativitas, minat, dan keberanian untuk mencoba hal baru menjadi kunci bagi para mantan pesepak bola ini dalam menempuh karir kedua yang tak kalah sukses.
Baca juga: Pesepakbola Tulehu lelang jersei untuk pembangunan lapangan
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.