Jakarta (ANTARA) – Head of PR and Government Relation PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan memberikan tanggapannya terkait BYD Seal yang terbakar pada Selasa (13/5) pagi di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Melalui pesan elektronik, pihaknya menyatakan bahwa tidak ada api yang dikeluarkan oleh kendaraan berbasis baterai tersebut, melainkan hanya kepulan asap.
“Dan perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut,” kata Luther melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: BYD Seal terbakar di Jakarta Barat, diduga akibat baterai
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pihak aftersales dari BYD Indonesia sedang melakukan investigasi ke tempat kejadian perkara guna mendapatkan informasi terkait kejadian yang dialami oleh konsumennya di Jakarta Barat.
“Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa, kejadian nahas menimpa pemilik kendaraan elektrik murni yakni BYD Seal. Kendaraan berbasis baterai tersebut, sempat mengeluarkan kepulan asap dan juga diikuti dengan suara ledakan yang diduga akibat adanya korsleting pada bagian baterai.
Baca juga: Rumah di Makasar Jaktim terbakar diduga korsleting listrik mobil
“Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin.
“Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas,” tambah dia.
Untuk menanggulangi kejadian ini, pihak pemadam kebakaran setempat, harus menerjunkan 6 unit kendaraan dinas dan mengerahkan sekitar 30 personel pemadam kebakaran untuk menjinakkan kejadian tersebut.
Baca juga: KNKT: Mobil listrik lebih berisiko terbakar saat di atas kapal laut
Baca juga: Korsel berlakukan sertifikasi baterai imbas kebakaran EV
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025