Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat resmi mengesahkan Undang-Undang GENIUS. Dan kini rancangan tersebut resmi dikirimkan ke Presiden Donald Trump yang diperkirakan akan segera menandatanganinya.
Dengan dukungan bipartisan yang kokoh—tercatat 306 suara menyetujui—UU ini menjadi regulasi kripto pertama yang disahkan di tingkat nasional dalam sejarah AS. Fokus utama aturan ini yaitu menetapkan standar federal untuk penerbitan dan pengawasan stablecoin.
Regulasi Stablecoin GENIUS Act Akhirnya Lolos
UU GENIUS mewajibkan setiap penerbit stablecoin untuk:
- Menyimpan cadangan penuh (100%) yang mendukung stablecoin mereka,
- Menjalani audit secara rutin,
- Melakukan registrasi resmi ke regulator federal atau negara bagian.
Selain itu, UU ini juga melarang algorithmic stablecoin yang tidak memiliki dukungan aset nyata (unbacked algorithmic stablecoin).
Yang tak kalah penting, aturan ini memperkenalkan sistem lisensi ganda alias (dual-licensing structure)—di mana baik otoritas federal maupun negara bagian memiliki wewenang untuk menyetujui dan mengawasi penerbit stablecoin.
Sebelum sampai ke tangan Presiden, RUU ini lebih dulu disetujui oleh Senat pada awal bulan Juli. Pengesahan oleh DPR hari ini menjadi langkah terakhir sebelum aturan tersebut resmi menjadi hukum.

Tak dimungkiri, rezim Trump memainkan peran penting dalam proses negosiasi, terutama di tengah kebuntuan politik pekan ini. RUU GENIUS disahkan tak lama setelah RUU CLARITY juga lolos dari DPR.
Dengan penandatanganan oleh Trump yang dijadwalkan dalam beberapa jam ke depan, regulasi ini akan mulai berlaku pada tahun 2026. Lembaga-lembaga seperti Federal Reserve (The Fed) dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) akan segera menyusun aturan teknis pelaksanaannya.
UU GENIUS menjadi titik balik penting bagi industri kripto di AS. Stablecoin yang diterbitkan di bawah regulasi resmi kini memiliki landasan hukum yang kokoh, disertai pengamanan demi transparansi dan kepercayaan pengguna.
Namun, faktanya tidak semua pihak menyambut aturan ini dengan antusias. Sejumlah pihak memperingatkan bahwa regulasi ini bisa menjadi hambatan bagi penerbit stablecoin kecil dan justru menguntungkan pemain besar seperti Circle dan PayPal. Kelompok pegiat privasi pun menyuarakan kekhawatiran soal potensi peningkatan pengawasan.
Meski demikian, UU GENIUS kini menjadi fondasi utama bagi regulasi stablecoin berbasis dolar AS—sebuah komponen penting untuk mendorong adopsi kripto yang lebih luas.
Langkah Selanjutnya:
- Penandatanganan oleh Presiden Trump dalam beberapa jam ke depan
- Regulator akan merilis aturan pelaksanaan sebelum 2026
- Penerbit stablecoin harus segera mempersiapkan kepatuhan
Bagaimana pendapat Anda tentang DPR yang akhirnya loloskan RUU GENIUS jadi Undang-Undang di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.