Lhasa (ANTARA) – Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Xizang di China barat daya, meluncurkan armada pertama taksi energi baru dengan sistem tukar (swap) baterai pada akhir pekan lalu, dengan 320 unit kendaraan resmi mulai beroperasi.
Taksi-taksi ini dilengkapi dengan teknologi swap baterai canggih, yang memungkinkan penggantian baterai penuh dalam waktu hanya tiga menit, menurut Administrasi Transportasi Jalan Raya Kota Lhasa.
Baterai tersebut menyediakan jangkauan lebih dari 500 kilometer per pengisian daya. Kendaraan-kendaraan ini memiliki empat mode pengisian daya, yang terdiri dari swap baterai 40 detik, pengisian daya cepat (fast charging) 30 menit, pengisian daya di rumah (home charging) 7 kW, dan pengisian lambat (slow charging) 2 kW.
Setelah peluncuran armada pertama taksi energi baru dengan teknologi swap baterai di Kota Nyingchi di Xizang pada akhir 2024, inisiatif terbaru Lhasa ini semakin memperluas cakupan kendaraan energi baru di Xizang, kata Balo, direktur administrasi tersebut.
“Pengoperasian taksi ini akan meningkatkan citra hijau kota serta memberikan layanan perjalanan yang lebih berkualitas bagi warga dan wisatawan,” tambah Balo.
Chang Haizeng, seorang pengemudi taksi dari Provinsi Hebei, China utara, mengantar seorang penumpang ke Danau Yamdrok dekat Lhasa. Chang, yang sudah 10 tahun bekerja di Lhasa, mengatakan Taksi energi baru ini jauh lebih baik dalam hal operasional, dan swap baterai dalam tiga menit memungkinkan saya melayani lebih banyak penumpang.
“Saya biasanya bepergian dengan kendaraan berbahan bakar minyak. Namun, menurut saya taksi listrik ini luas, bersih, dan tak berbau. Secara keseluruhan, pengalamannya cukup nyaman,” kata Wangdrak, seorang warga lokal.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
