loading…
Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan India melanjutkan negosiasi perdagangan dengan target menurunkan tarif impor di bawah 20%. FOTO/Outlook India
Menurut laporan Bloomberg, Minggu (13/7), India tidak termasuk dalam daftar negara yang menerima pemberitahuan resmi kenaikan tarif pekan ini. Sebaliknya, kedua negara kemungkinan akan mengumumkan kesepakatan sementara melalui pernyataan bersama dalam waktu dekat.
Baca Juga: Gegara Tarif Trump, Tetangga Indonesia Ini Terancam Rugi Rp97 Triliun
Perjanjian interim ini dinilai sebagai langkah penting untuk membuka ruang negosiasi lebih lanjut. New Delhi akan mendapatkan waktu tambahan untuk menyelesaikan sejumlah isu sensitif sebelum kesepakatan final diumumkan pada akhir tahun 2024.
Sumber Bloomberg mengungkapkan, pernyataan bersama AS-India kemungkinan akan menetapkan tarif dasar di bawah 20%, turun signifikan dari proposal awal sebesar 26%. Poin-poin kesepakatan juga dirancang untuk mempertahankan fleksibilitas dalam pembahasan tarif akhir.