Gaya Hidup

4 Tradisi Waisak di Indonesia, Ada Pelepasan Lampion hingga Pengambilan Api Abadi

×

4 Tradisi Waisak di Indonesia, Ada Pelepasan Lampion hingga Pengambilan Api Abadi

Sebarkan artikel ini



loading…

Hari Waisak diperingati seluruh umat Buddha pada Senin (12/5/2025). Foto/SINDOnews.

JAKARTA – Hari Raya Waisak diperingati seluruh umat Buddha pada Senin (12/5/2025). Waisak merupakan perayaan penting bagi umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa suci dalam kehidupan Siddharta Gautama.

Perayaan Waisak umumnya jatuh pada bulan Mei, saat bulan purnama, dan dikenal juga sebagai Hari Raya Tri Suci Waisak.

Baca juga: Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha

Beberapa tradisi pun dilakukan khususnya di Indonesia saat perayaan Waisak dan selalu menyita perhatian publik.

Berikut ada deretan tradisi perayaan Waisak di Indonesia yang perlu Anda ketahui, dirangkum iNews Media Group, Senin (12/5/2025).

4 Tradisi Waisak di Indonesia

1. Puja Bhakti dan Meditasi

Pertama ada tradisi Puja Bhakti dan meditasi. Tradisi ini dilakukan para umat Buddha khususnya di Indonesia.

Baca juga: Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion

Tradisi ini biasanya dilakukan di vihara untuk mengenang ajaran Sang Buddha. Adapun tradisi meditasi yang juga dilakukan bersamaan di hari Waisak tersebut.

2. Pengambilan Api Abadi dan Air Suci

Kemudian ada tradisi pengambilan api abadi dan air suci. Di Indonesia, api abadi biasanya diambil dari Mrapen, Jawa Tengah, dan air suci dari Umbul Jumprit. Keduanya akan dibawa ke Candi Borobudur untuk ritual perayaan.

Baca juga: PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025

3. Pindapatta (berderma kepada bhikkhu)

Tradisi pindapatta juga tentu tak asing bagi umat Buddha. Tradisi ini merupakan momen saat masyarakat memberi makanan kepada para biksu yang berjalan berkeliling. Tradisi ini juga melambangkan kebaikan dan kerendahan hati.

4. Pelepasan lampion di Candi Borobudur

Satu lagi ada tradisi pelepasan lampion di Candi Borobudur. Tradisi ini jadi salah satu yang populer dan selalu mencuri perhatian publik.

Nantinya, para umat Buddha akan menerbangkan lampion mereka di malam hari dan kompak mengenakan pakaian putih.

Tradisi ini dianggap sebagai simbol harapan, kedamaian, dan pelepasan diri dari hal-hal duniawi.

Demikian 4 tradisi Hari Raya Waisak di Indonesia. Semoga bermanfaat.

(nnz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

badai scatter mahjong ways 3 melanda saking cuannya bang ojol inisukses maxwin scatter mahjong wins 2 kang bubur auto liburan ke thailand bareng keluargajp kilat mahjong wins brayy mas barista ini nambah mesin espresso bikin omzet naik 2x lipatmaxwin scatter mahjong ways 3 cairkan motor impian kang telur gulung ini yamaha mt 15penjual buku bekas ini peroleh cuan fantastis dari mahjong wins 2 kini bisa beli mobil pertamanyakeunggulan selera mahjong wins mudah menangserangkaian jackpot mahjong esensi menang banyakhujan scatter mahjong ways 2 berikan harapan kepada mang ojek ini buat beli motor impiannyadengan jepe big win mahjong ways petugas pom bensin ini bisa masuk kerja pakai bmwmahjong wins mampu memikat para anggota karena mudah menang setiap harimahjong wins tanpa gangguan pak roki tidak perlu bertani lagiputaran aktif mahjong wins antar budiman jackpot 73 jutaslot gacor