Minat investor terhadap instrumen keuangan berbasis XRP meningkat pesat, dengan Teucrium 2x Long Daily XRP ETF (XXRP) mencatat peningkatan aktivitas perdagangan yang signifikan.
Exchange-traded fund dengan leverage ini, yang menggunakan perjanjian swap untuk memberikan kinerja harian ganda dari XRP, menjadi pilihan populer bagi trader yang bertaruh pada aksi harga jangka pendek.
ETF XRP Leveraged Capai Aset US$249 Juta
Pada 11 Juni, analis ETF Bloomberg Eric Balchunas melaporkan bahwa produk ini diperdagangkan empat hingga lima kali lipat dari volume biasanya.
Menurutnya, aktivitas dana ini melonjak 27% dalam 24 jam, dan 55% dalam seminggu terakhir. Ini membantu mendorong volume kumulatif produk tersebut menjadi sekitar US$120 juta.
Data dari Yahoo Finance menunjukkan bahwa lonjakan aktivitas perdagangan ini telah mendorong apresiasi harga yang signifikan, dengan XXRP mencapai puncak US$42, naik 56% dari nilai peluncurannya.
Saat ini, dana leverage XRP Teucrium memegang sekitar US$249 juta dalam total aset bersih, menunjukkan minat investor yang kuat.
Sementara itu, pengamat pasar menyarankan bahwa kinerja pasar XXRP yang kuat sebagian didorong oleh reli mengesankan dalam harga spot XRP.
Selama tujuh hari terakhir, token ini telah naik lebih dari 24% mencapai US$2,97—level tertinggi dalam empat bulan—sebelum sedikit terkoreksi ke US$2,76 pada waktu publikasi.
Data on-chain mengungkapkan bahwa kinerja harga yang kuat ini disertai dengan peningkatan aktivitas jaringan.
Firma analitik blockchain Santiment mencatat lonjakan tajam dalam pembuatan wallet XRP baru, menunjukkan aliran masuk baru dari investor ritel.
Pada saat yang sama, diskusi di media sosial tentang aset ini meningkat, menambah sentimen bullish.
Momentum kuat ini baik pada ETF maupun aset dasarnya telah menghidupkan kembali pembicaraan tentang kemungkinan adanya ETF XRP spot.
Analis menunjukkan keberhasilan XXRP sebagai bukti permintaan untuk eksposur teratur terhadap pergerakan harga XRP.
Menurut Polymarket, probabilitas persetujuan ETF XRP spot tahun ini mencapai 88%. Sementara itu, proyeksi internal Bloomberg bahkan lebih jauh, menempatkan peluang tersebut pada 95%.
