Pasar kripto akan menyaksikan US$4,11 miliar dalam kontrak opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang akan kedaluwarsa hari ini. Kedaluwarsa besar ini bisa mempengaruhi aksi harga jangka pendek, terutama karena kedua aset tersebut baru-baru ini mengalami penurunan.
Dengan opsi Bitcoin bernilai US$3,5 miliar dan Ethereum sebesar US$565,13 juta, para trader bersiap menghadapi potensi volatilitas.
Kedaluwarsa Opsi Aset Kripto Berisiko Tinggi: Apa yang Harus Diperhatikan Trader Hari Ini
Menurut data Deribit, kedaluwarsa opsi Bitcoin melibatkan 33.972 kontrak, dibandingkan dengan 27.959 kontrak minggu lalu. Demikian pula, opsi Ethereum yang kedaluwarsa berjumlah 224.509 kontrak, turun dari 246.849 kontrak minggu sebelumnya.

Untuk Bitcoin, opsi yang kedaluwarsa memiliki harga maksimum pain sebesar US$105.000 dan rasio put-to-call sebesar 1,00. Ini menunjukkan bahwa para trader mungkin terbagi rata antara pandangan bearish (membeli put) dan bullish (membeli call).
Ini mencerminkan ketidakpastian atau fase konsolidasi di pasar, sejalan dengan laporan terbaru BeInCrypto tentang ketahanan Bitcoin di tengah ketegangan geopolitik. Aset kripto pionir ini tetap terikat dalam rentang, dengan dukungan institusional dan volatilitas rendah memperkuat posisinya.
Namun, open interest call dan put menunjukkan sedikit kecenderungan ke arah put, mengisyaratkan sentimen bearish ringan atau hedging.
Sebaliknya, rekan Ethereum mereka cenderung bullish dengan rasio put-to-call sebesar 0,69 dan harga maksimum pain sebesar US$2.600.

Titik maksimum pain adalah metrik penting yang sering memandu perilaku pasar. Ini mewakili level harga di mana sebagian besar opsi kedaluwarsa tidak bernilai, menyebabkan “pain” finansial maksimum pada para trader.
Trader dan investor harus bersiap menghadapi volatilitas, karena kedaluwarsa opsi sering menyebabkan fluktuasi harga jangka pendek, yang menciptakan ketidakpastian pasar. Berdasarkan Teori Max Pain, harga aset cenderung bergerak menuju harga maksimum pain atau strike mereka masing-masing.
Ethereum, diperdagangkan di bawah level maksimum pain-nya pada US$2.506 pada saat ini, menunjukkan pandangan bullish dan menjelaskan opsi call karena para trader bertaruh pada kenaikan harga. Di sisi lain, meskipun juga di bawah level maksimum pain-nya, Bitcoin menunjukkan posisi yang lebih seimbang dengan rasio put-to-call sebesar 1,0.
“BTC menunjukkan posisi yang lebih seimbang di dekat maksimum pain, sementara aliran ETH condong bullish dengan call mendominasi kurva. Bagaimana pasar akan merespons kali ini?” analis di Deribit mengajukan.
Namun, pasar biasanya stabil segera setelah para trader beradaptasi dengan lingkungan harga baru. Dengan kedaluwarsa volume tinggi hari ini, para trader dan investor dapat mengharapkan hasil serupa, yang berpotensi mempengaruhi tren pasar kripto hingga akhir pekan.
Risiko Geopolitik dan Pandangan Fed Membebani Sentimen
Sementara itu, analis di Greeks.live mencatat bahwa sentimen pasar di antara para trader derivatif kripto telah berubah menjadi sangat bearish dalam jangka pendek. Ini terjadi setelah pernyataan FOMC terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Kelompok trading ini secara umum memposisikan untuk risiko penurunan hingga Juli, sambil mempertahankan optimisme jangka panjang hingga kuartal keempat (Q4).
“Trader menjalankan delta negatif untuk posisi Juli sambil merencanakan untuk menambah delta positif untuk Q4,” Greeks.live menulis dalam sebuah postingan.
Ketegangan geopolitik, terutama risiko meningkatnya keterlibatan AS di Timur Tengah, muncul sebagai katalis utama jangka pendek. Beberapa trader dilaporkan memposisikan long put menjelang potensi keterlibatan AS dan ketegangan Iran, sebagai lindung nilai terhadap penurunan pasar lebih lanjut.