Jakarta (ANTARA) – Meski gagal membawa tim nasional Swedia melaju ke partai final, nama Viktor Gyökeres tetap mencuat sebagai bintang UEFA Nations League 2025. Striker berusia 27 tahun itu sukses merebut gelar top skor dengan torehan sembilan gol sepanjang turnamen, sebuah pencapaian impresif yang turut membawa Swedia promosi ke Liga B untuk edisi berikutnya.
Pemain yang kini memperkuat klub Portugal, Sporting CP, itu tampil konsisten sejak fase grup Liga C1. Tak hanya menjadi pencetak gol terbanyak, Gyökeres juga mencatatkan lima assist—tertinggi di antara seluruh pemain sepanjang fase liga. Kombinasi kontribusi gol dan assist tersebut menjadikan dirinya sebagai sosok kunci dalam performa gemilang Swedia di ajang dua tahunan tersebut.
Di posisi kedua daftar top skor, megabintang Portugal Cristiano Ronaldo membuntuti dengan delapan gol. Enam gol dicetaknya di fase liga dan dua lainnya di babak gugur, termasuk satu gol di final kontra Spanyol.
Viktor Einar Gyökeres lahir di Swedia pada 4 Juni 1998. Ia memulai karier profesionalnya bersama Brommapojkarna pada 2015 dan mencatatkan lebih dari 50 penampilan sebelum hijrah ke Inggris bersama Brighton & Hove Albion pada 2018.
Meski tidak mendapat banyak kesempatan bermain di tim utama Brighton, Gyökeres menimba pengalaman lewat masa pinjaman ke klub-klub seperti St. Pauli (Jerman), Swansea City, dan Coventry City. Pada 2021, Coventry merekrutnya secara permanen dan di sanalah performanya mulai mencuri perhatian.
Pada Juli 2023, Sporting CP mengontraknya dengan nilai transfer 24 juta euro, menjadikannya rekrutan termahal klub asal Lisbon tersebut. Bersama Sporting, Gyökeres langsung tampil tajam dan membawa klub meraih gelar juara Primeira Liga secara beruntun pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Ia pun meraih penghargaan Bola de Prata sebagai top skor liga Portugal selama dua musim berturut-turut, serta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga.
Baca juga: Tekuk Spanyol lewat adu penalti, Portugal juara UEFA Nations League
Di kancah internasional, Gyökeres telah mewakili Swedia di berbagai kelompok usia. Pada 2017, ia tampil sebagai pencetak gol terbanyak bersama di ajang Piala Eropa U-19. Debutnya di tim nasional senior terjadi pada 8 Januari 2019 dalam laga persahabatan melawan Finlandia. Tiga hari kemudian, ia mencetak gol perdananya untuk Swedia saat menghadapi Islandia.
Sejak itu, Gyökeres menjadi bagian penting skuad nasional. Ia tampil menonjol dalam kampanye UEFA Nations League 2024/2025, termasuk mencetak empat gol dalam satu pertandingan saat Swedia mengalahkan Azerbaijan 6-0. Ia juga mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 atas Slovakia yang memastikan promosi ke Liga B.
Gyökeres dikenal sebagai penyerang yang komplit. Ia menggabungkan kekuatan fisik, kecepatan, dan stamina dalam permainan menyerangnya. Pergerakan agresifnya ke dalam kotak penalti serta kemampuannya dalam duel udara membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Di Sporting, ia berperan sebagai ujung tombak dalam formasi 3-4-3. Selain sebagai finisher, Gyökeres juga aktif dalam membangun serangan dan membuka ruang bagi rekan-rekannya lewat pergerakan ke sisi lapangan dan lini kedua.
Salah satu ciri khasnya yang menarik perhatian publik adalah selebrasi golnya yang misterius: menyilangkan kedua tangan di depan mulut. Selebrasi ini sempat dikaitkan dengan karakter fiksi Hannibal Lecter atau Bane dari film Batman. Namun, Gyökeres memilih untuk merahasiakan makna sebenarnya dari gestur tersebut.
Gyökeres memiliki darah Hongaria dari kakek pihak ayah dan memiliki kewarganegaraan ganda Swedia-Hongaria. Ayahnya, Stefan Gyökeres, juga merupakan mantan pesepak bola yang bermain di level lokal.
Saat ini, ia dikabarkan menjalin hubungan dengan aktris Portugal, Inês Aguiar. Sebelumnya, Gyökeres sempat berpacaran dengan Amanda Nildén, pesepak bola wanita yang bermain untuk tim wanita Brighton.
Sepanjang karier profesionalnya, Viktor Gyökeres tercatat telah mengalami delapan kali transfer, baik permanen maupun pinjaman, dengan total nilai transfer mencapai lebih dari 26 juta euro. Dari Brommapojkarna hingga Sporting CP, setiap langkah dalam kariernya menjadi bagian dari proses panjang yang membentuknya menjadi penyerang papan atas seperti saat ini.
Baca juga: Prancis raih tempat ketiga UEFA Nations League seusai hajar Jerman 2-0
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025