Jakarta (ANTARA) – Otak sapi meskipun sering dianggap sebagai makanan yang tidak umum, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan nutrisinya dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh, terutama karena otak sapi kaya akan protein, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting.
Manfaat otak sapi ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga bermanfaat bagi bayi yang sedang dalam masa MPASI (Makanan Pendamping ASI). Dengan demikian, berikut adalah delapan manfaat otak sapi yang perlu diketahui.
8 manfaat otak sapi untuk kesehatan dan MPASI bayi
1. Kaya protein berkualitas tinggi
Otak sapi merupakan sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein ini mendukung perkembangan otot, tulang, serta fungsi tubuh lainnya pada bayi dan orang dewasa.
2. Sumber vitamin B12
Vitamin B12 dalam otak sapi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis.
Baca juga: Kiat menjaga kualitas MPASI ketika berkendara di musim liburan
3. Mengandung kolin untuk fungsi otak
Kolin adalah nutrisi yang mendukung fungsi otak, pembentukan membran sel, dan metabolisme lemak. Konsumsi otak sapi dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi.
4. Kaya zat besi
Zat besi dalam otak sapi membantu dalam produksi hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini penting untuk mencegah anemia, terutama pada bayi yang sedang tumbuh.
5. Mengandung asam lemak omega-3
Otak sapi mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan sistem saraf, serta mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.
6. Sumber fosfor dan selenium
Fosfor penting untuk pembentukan tulang dan fungsi sel, sementara selenium berperan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 hingga 8 suap kondisi normal bagi bayi yang baru MPASI
7. Mudah dicerna oleh bayi
Tekstur otak sapi yang lembut dan kandungan nutrisinya membuatnya mudah dicerna oleh bayi, menjadikannya pilihan yang baik untuk MPASI.
8. Mengandung lemak sehat
Lemak sehat dalam otak sapi penting untuk perkembangan otak dan jaringan tubuh lainnya, serta membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
Meskipun otak sapi memiliki banyak manfaat, konsumsinya harus dilakukan dengan bijak. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, otak sapi justru dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi orang dewasa dengan kondisi tertentu.
Untuk bayi, otak sapi bisa menjadi bagian dari menu MPASI asalkan diberikan dalam jumlah yang sesuai. Disarankan untuk menyajikannya dalam porsi kecil, yaitu sekitar 20-30 gram per sajian, dan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa otak sapi dimasak hingga benar-benar matang demi menghindari risiko infeksi.
Saat pertama kali memperkenalkan otak sapi kepada bayi, orang tua perlu memperhatikan kemungkinan munculnya reaksi alergi. Dengan memahami manfaat serta cara penyajian yang tepat, otak sapi dapat menjadi tambahan yang bergizi dalam diet seimbang guna mendukung kesehatan tubuh dan perkembangan bayi.
Baca juga: Rekomendasi buah yang bisa dimakan oleh bayi berusia 6 bulan
Baca juga: Ini yang perlu dipersiapkan saat membawa MPASI anak saat mudik
Baca juga: Dokter bagikan ide menu MPASI saat mudik Lebaran
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025