Otomotif

Cara aman & percaya diri

×

Cara aman & percaya diri

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Mengemudi mobil untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman baru yang mendebarkan sekaligus menegangkan. Meskipun sudah mengikuti kursus dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), berada langsung di jalan raya tetap membutuhkan kesiapan mental, teknik yang tepat, serta pemahaman aturan lalu lintas yang baik.

Tidak jarang, pengemudi pemula merasa gugup atau cemas, terutama saat menghadapi kondisi lalu lintas padat, jalan sempit, atau saat harus parkir di tempat ramai.

Agar proses belajar mengemudi menjadi lebih lancar dan menyenangkan, penting bagi pemula untuk memahami prinsip dasar berkendara yang aman. Dengan menerapkan kebiasaan yang benar sejak awal, risiko kesalahan bisa ditekan, dan rasa percaya diri akan tumbuh seiring waktu.

Berikut ini adalah berbagai tips mengemudi yang aman, nyaman, dan membuat perjalanan Anda terasa lebih menyenangkan, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali bisa mengendarai mobil di jalan raya.

Baca juga: Berkendara aman dan nyaman di Tol Cipali dimulai dari diri sendiri

Tips mengendarai mobil yang aman bagi pemula

1. Berkendara secara disiplin

Musibah di jalan memang tidak bisa ditebak, tetapi dengan berkendara secara disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas, Anda sudah mengambil langkah besar untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.

Mengemudi dengan tertib seperti berhenti tepat di garis lampu merah dan tidak mengambil jalur lawan arah membantu menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus mengurangi risiko kecelakaan.

Kebiasaan sederhana ini juga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan, tidak hanya bagi Anda, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.

2. Pahami rute sebelum berangkat

Sebelum mulai mengemudi, penting untuk mengenali jalur yang akan dilewati. Mengetahui kondisi jalan seperti tingkat kemacetan, medan tanjakan atau turunan, kualitas aspal, hingga lokasi tempat istirahat dan SPBU akan sangat membantu dalam membuat perjalanan lebih lancar. Dengan informasi tersebut, Anda bisa mengantisipasi situasi di jalan dan merencanakan rute cadangan jika diperlukan.

3. Jaga pikiran tetap tenang dan positif

Sebelum mulai berkendara, pastikan Anda dalam kondisi mental yang tenang dan berpikir positif. Rasa lelah, stres karena kemacetan, atau jarak tempuh yang panjang bisa membuat emosi mudah terpancing. Itulah sebabnya, penting untuk memulai perjalanan dengan suasana hati yang baik.

Istirahat cukup sebelum berkendara, serta menjaga tubuh tetap fit, adalah kunci agar perjalanan berlangsung dengan nyaman. Ketika kondisi fisik dan psikis prima, Anda pun bisa menikmati aktivitas mengemudi tanpa tekanan.

Baca juga: Etika berkendara untuk hindari masalah lalu lintas saat mudik Lebaran

4. Selalu jaga jarak aman

Menjaga jarak dengan kendaraan di depan merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk mencegah kecelakaan. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah aturan tiga detik.

Cara kerjanya cukup mudah perhatikan kendaraan di depan saat melintasi objek tetap seperti tiang atau pohon, lalu hitung tiga detik sebelum mobil Anda mencapai titik yang sama. Jika jaraknya kurang dari itu, artinya Anda terlalu dekat. Metode ini sangat disarankan saat berkendara di atas kecepatan 40 km/jam.

5. Taat pada aturan lalu lintas

Peraturan lalu lintas diciptakan demi keselamatan dan kenyamanan semua pengguna jalan. Maka, penting bagi setiap pengemudi untuk selalu mematuhinya, meski kondisi jalan tampak sepi. Jangan tergoda untuk mengebut, karena berkendara terlalu cepat membuat Anda sulit bereaksi saat terjadi situasi tak terduga di depan.

Selain itu, perhatikan dan ikuti rambu-rambu yang ada, terutama yang berkaitan dengan batas kecepatan. Kedisiplinan semacam ini bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga membantu menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.

6. Gunakan lampu sein saat akan berbelok

Banyak pengemudi terutama pemula, yang masih lalai dalam menyalakan lampu sein saat hendak berpindah jalur atau berbelok. Padahal, fungsi sein sangat penting sebagai sinyal bagi kendaraan lain mengenai arah pergerakan Anda.

Tanpa sein, pengemudi lain bisa salah mengira, yang berpotensi menyebabkan tabrakan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyalakan sein beberapa detik sebelum melakukan manuver.

Baca juga: Rifat Sungkar bagi tips persiapan aman berkendara saat mudik

 

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

cuan mahjong wins 2 modal recehhujan wild mahjong waysrekomendasi mesin mahjongjp mahjong ways cepatscatter hitam mahjong wins 3bagian rancangan mahjongbocoran langsung game mahjong
cuan mahjong wins 2 modal recehhujan wild mahjong waysrekomendasi mesin mahjongjp mahjong ways cepatscatter hitam mahjong wins 3bagian rancangan mahjongbocoran langsung game mahjong