Jika para trader memiliki bola kristal, keinginan terbesar mereka adalah mengetahui cara membeli XRP di titik terendah. Hal itu sangat relevan di dunia kripto, di mana mantra utamanya tetap: “Wen moon?” yang secara bebas dimaknai sebagai pertanyaan, “Apakah kita akhirnya berada di titik terendah?”
Pertama, perlu diingat: beberapa alat dan metode analisis teknis yang dibahas di sini mungkin berbeda dari kebijaksanaan konvensional. Mengapa? Karena, seperti bidang lainnya, teori dan praktik terbaik dalam trading terus berkembang. Butuh waktu bertahun-tahun bagi praktik yang diperbarui ini untuk menyebar dari para profesional ke trader ritel. Terkadang, bahkan para profesional tertinggal dalam mengadopsi perubahan ini!
Untuk artikel ini, kita akan membedah anatomi dari titik terendah pasar menggunakan XRP, salah satu aset kripto yang paling banyak diikuti.
Hal-Hal Utama
Berita bersifat anekdot.
Itu adalah cara sopan untuk mengatakan, “berita tidak penting.” Jika Anda pernah mengejar sertifikasi profesional seperti CMT (Chartered Market Technician) atau CFTe (Certified Financial Technician), Anda akan mendalami karya seperti “Behavioral Investing” oleh James Montier, yang membahas efek berita pada pasar.
Intinya? Berita hanya penting jika harga bergerak. Jika harga tidak bereaksi secara signifikan, berita itu tidak relevan. Orang-orang hanya melihat berita sebagai penjelasan atau alasan untuk sesuatu yang terjadi.
Jika kita ingin membeli XRP di titik terendah, ada beberapa alat yang dapat membantu mengidentifikasi dan menentukan waktunya dengan tepat. Dua alat yang akan saya fokuskan adalah RSI dan data sentimen sosial dari Stocktwits.
RSI: Ini Tentang Konteks, Bukan Level Buta
Jika Anda ingin membeli XRP di titik terendah, RSI bisa membantu. Peringatan: Anda mungkin telah menggunakan RSI dengan cara yang salah – atau, setidaknya, tidak seefisien yang seharusnya. Jangan merasa buruk, meskipun. Cara para profesional menginterpretasikan RSI berubah hampir 20 tahun yang lalu… namun sekali lagi, bahkan para profesional kadang-kadang butuh waktu lama untuk beradaptasi.
RSI (Relative Strength Index) adalah salah satu indikator yang paling dikenal dan digunakan di kalangan trader.
Pada tahun 1978, J. Welles Wilder memperkenalkan RSI. Saat itu, ini adalah revolusi. Kenapa? Karena RSI unggul di pasar yang bergerak dalam rentang, persis seperti yang dialami investor pada masa Wilder:

Penggunaan RSI yang Diperbarui
Pada tahun 2008, Connie Brown – yang bisa dibilang salah satu analis dan trader terbaik di dunia – mengubah cara RSI dipahami dalam bukunya, Technical Analysis for the Trading Professional (bacaan wajib untuk sertifikasi seperti CMT dan CFTe).
Tanpa masuk ke detail yang rumit, RSI sekarang harus dilihat sebagai sesuatu yang berada di pasar bullish atau bearish. Meskipun setiap instrumen dan kerangka waktu sedikit berbeda, level OB (overbought) dan OS (oversold) yang khas adalah:
Pasar Bullish:
- OB 1 – 80
- OB 2 – 90
- OS 1 – 50
- OS 2 – 40
Pasar Bearish:
- OB 1 – 65
- OB 2 – 55
- OS 1 – 30
- OS 2 – 20
Contoh kasus: grafik harian XRP dari Mei 2019 hingga Juni 2020

Level RSI 65, khususnya selama periode ini, bertindak sebagai sumber resistance yang relatif konsisten, sementara 30 dan 20 bertindak sebagai support.
Tapi bagaimana Anda bisa tahu jika RSI bullish atau bearish? Sederhana – overlay level-level ini, dan mana pun yang lebih selaras dengan pergerakan terbaru, itulah jawabannya.
Melihat grafik mingguan XRP sekarang, interpretasi saya adalah bullish karena XRP menghormati level OS di 50 sebagai support.

Sentimen Sosial Stocktwits: Sebuah Cheat Code?
Data sentimen sosial dari Stocktwits adalah alat yang kuat saat mencoba membeli XRP di harga terendah. Stocktwits menangkap wawasan secara eksklusif dari trader dan investor – tanpa obrolan acak dari media sosial umum.
Berikut adalah hal yang saya temukan sangat berharga:
- Jika volume pesan naik tetapi sentimen tetap datar atau turun, saya mencari setup bullish. Orang sering membicarakan sesuatu sebelum benar-benar melakukannya.
November 2024 menggambarkan ini dengan sempurna:
- Minggu 27 Oktober 1014: Sentimen 24, Volume 30
- Minggu berikutnya: Sentimen turun menjadi 22, Volume naik sedikit menjadi 32
Divergensi sentimen/volume ini biasanya menandakan momentum bullish yang akan datang.

Aktivitas Sentimen XRP Terbaru
Saat ini, terdapat divergensi yang lebih dramatis:

Pola kunci lainnya: Ketika harga datar dan sentimen terus menurun, ini menunjukkan trader terlambat mengenali arah pasar. Bagi saya, itu bukan hanya sinyal untuk ikut serta – itu adalah sinyal untuk mengamankan posisi utama sebelum orang lain bergegas masuk.
Singkatnya, mengidentifikasi harga terendah pasar bukan tentang menjadi yang pertama; ini tentang memahami konteks, memanfaatkan metode analisis terbaru, dan menguraikan sentimen pasar yang rumit. Itulah anatomi dari harga terendah.
Bagaimana pendapat Anda tentang cara menentukan harga bottom XRP dan altcoin lainnya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.