Gaya Hidup

Perlukah Indonesia Vaksin TBC? Ini Penjelasan Siti Fadilah Supari dan Guru Besar FKUI

×

Perlukah Indonesia Vaksin TBC? Ini Penjelasan Siti Fadilah Supari dan Guru Besar FKUI

Sebarkan artikel ini



loading…

Polemik mengenai perlunya vaksin tuberkulosis (TBC) kembali mencuat setelah pemerintah mengumumkan bekerja sama dengan Bill Gates melakukan uji coba vaksin. Foto/iStock Photo Inside Creative House

JAKARTA – Polemik mengenai perlunya vaksin tuberkulosis ( TBC ) kembali mencuat setelah pemerintah mengumumkan akan bekerja sama dengan Bill Gates melakukan uji coba vaksin TBC M72 yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline (GSK).

Vaksin TBC hasil kolaborasi antara GSK dan Bill & Melinda Gates Foundation ini menciptakan perlindungan jangka panjang. Kehadiran vaksin tersebut diharapkan dapat memerangi TBC, terutama di negara-negara dengan beban kasus tinggi seperti Indonesia.

Namun, uji coba ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa untuk menurunkan angka kasus TBC di Indonesia hingga 2030, strategi terbaik bukanlah vaksinasi. Melainkan eradikasi atau pemberantasan penyakit secara menyeluruh.

“Kenapa TBC di Indonesia harus divaksin? Menurut saya, kalau Anda, pengen menurunkan angka tuberkolosa di Indonesia untuk tahun 2030, 5 tahun lagi itu dengan eradikasi,” kata Siti Fadilah dalam program One on One SindoNews, baru-baru ini.

Baca Juga: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Siti Fadilah: Partisipan dengan Kelinci Percobaan Sama Aja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *