Jakarta (ANTARA) – Bagi banyak orang, mobil bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga aset berharga yang membantu kesibukan aktivitas sehari-hari. Namun, tidak sedikit juga pemilik mobil khususnya yang baru pertama kali memilikinya merasa bingung harus mulai dari mana dalam hal perawatan.
Padahal, perawatan mobil yang rutin dan tepat tak hanya memperpanjang usia pada kendaraan, tetapi juga akan mencegah kerusakan fatal yang bisa menguras isi dompet. Berikut ini adalah panduan lengkap bagi pemula, untuk mengenali bagaimana cara dalam perawatan mobil, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Kiat merawat kendaraan bagi pemilik super sibuk
Panduan lengkap perawatan mobil untuk pemula
1. Rutin cek oli mesin
Oli berfungsi sebagai pelumas utama yang menjaga komponen mesin agar tidak saling bergesekan secara langsung. Tanpa pelumasan yang baik, mesin bisa cepat aus dan mengalami kerusakan.
Bagi Anda yang menggunakan mobil secara rutin, pemeriksaan oli sebaiknya dilakukan setidaknya sekali dalam sebulan. Jangan lupa, oli juga harus diganti secara berkala, biasanya setiap 5.000–10.000 kilometer atau mengacu pada buku panduan kendaraan.
2. Cek kondisi kopling (Khusus mobil manual)
Bagi pengguna mobil transmisi manual, kondisi kopling wajib diperhatikan. Jika mulai terasa perpindahan gigi menjadi lebih berat atau tidak nyaman, bisa jadi kampas kopling sudah menipis.
Gejala seperti ini sebaiknya segera direspons dengan pemeriksaan dan, bila perlu, penggantian kampas kopling agar berkendara tetap aman dan nyaman.
3. Periksa aki mobil secara berkala
Aki menjadi sumber daya utama untuk sistem kelistrikan kendaraan. Untuk menjaga fungsinya tetap optimal, pastikan cairan aki berada di level yang sesuai dengan batas penanda yang seharusnya.
Anda juga bisa menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki secara lebih akurat. Aki yang dirawat dengan baik akan memperpanjang umur pemakaian dan mencegah mogok mendadak.
4. Jaga kebersihan mobil, luar dan dalam
Menjaga kebersihan mobil tidak hanya soal penampilan, tetapi juga mempengaruhi daya tahan beberapa komponen. Cuci bagian luar mobil secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa merusak cat atau bagian logam. Di bagian dalam, bersihkan debu dan kotoran agar kabin tetap nyaman dan higienis untuk dikendarai.
Baca juga: Kiat rawat baterai mobil listrik agar awet
5. Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi
Pemakaian bahan bakar yang sesuai standar pabrikan sangat penting untuk performa mesin dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai bisa menyebabkan knocking atau ledakan dini di dalam mesin dan mempercepat kerusakan komponen. Oleh karena itu selalu ikuti rekomendasi pabrikan terkait jenis BBM.
6. Kendarai mobil dengan bijak
Kebiasaan menyetir secara agresif seperti sering ngebut, mengerem mendadak, atau tidak melihat polisi tidur, ini dapat mempercepat kerusakan komponen penting.
Untuk menjaga performa mobil tetap prima, sebaiknya terapkan gaya berkendara yang bijak dan terkontrol. Selain membuat mobil lebih awet, Anda juga berkendara dengan lebih aman dan nyaman.
7. Rutin periksa sistem pengereman
Sistem rem memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan selama berkendara. Perhatikan tanda-tanda seperti suara gesekan saat menginjak pedal rem atau respons rem yang terasa kurang pakem itu bisa jadi sinyal kampas rem sudah menipis. Sehingga harus ada perbaikan pada sistem pengereman.
8. Cek ban dan tekanan udara secara berkala
Kondisi ban sangat menentukan kenyamanan sekaligus keamanan saat berkendara. Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh pabrikan.
Baca juga: Kiat rawat ban agar awet dan aman
Baca juga: Langkah merawat mobil ketika musim hujan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025