Token decentralized exchange kembali menjadi sorotan saat PancakeSwap (CAKE), Uniswap (UNI), dan Cetus Protocol (CETUS) menunjukkan aktivitas kuat menjelang minggu ketiga Juni 2025. CAKE sedang menikmati dominasi volume DEX dari BNB Chain, sementara UNI melonjak dengan aktivitas perdagangan yang mencetak rekor dan perkembangan regulasi yang optimistis.
Sementara itu, CETUS bangkit kembali setelah eksploitasi senilai US$220 juta, meluncurkan kembali dengan langkah-langkah keamanan baru dan rencana kompensasi. Dengan masing-masing token DEX ini menunjukkan katalis yang berbeda, para trader mengamati dengan cermat untuk pergerakan breakout dalam beberapa hari ke depan.
PancakeSwap (CAKE)
BNB Chain telah meningkat relevansinya selama sebulan terakhir, memimpin pasar decentralized exchange (DEX) dengan volume mengesankan sebesar US$142 miliar dalam 30 hari terakhir.
Angka ini menempatkannya di depan pesaing utama seperti Solana, Ethereum, dan Base. Dalam 24 jam terakhir saja, BNB mencatat volume DEX sebesar US$4,49 miliar, menyoroti aktivitas pengguna yang kuat dan berkelanjutan.
Peningkatan ini telah menempatkan BNB sebagai kekuatan dominan dalam perdagangan on-chain, menandakan meningkatnya kepercayaan dan efisiensi di seluruh ekosistem DeFi-nya.
Selama 30 hari terakhir, PancakeSwap telah menghasilkan pendapatan sebesar US$45 juta, menempati peringkat keenam di antara semua protokol. Coinbase juga mencantumkannya pada 12 Juni.
Jika momentum ini berlanjut, CAKE—native token platform ini—dapat naik lebih tinggi untuk menguji resistance di US$2,74 dan berpotensi US$2,94 jika tren naik menguat.
Namun, jika support di US$2,54 pecah, CAKE bisa turun kembali ke US$2,26 atau bahkan US$2,21, menjadikan level ini zona kunci untuk diamati dalam jangka pendek.
Uniswap (UNI)
Uniswap mendapatkan perhatian setelah mencatat volume perdagangan bulanan sebesar US$88,8 miliar pada Mei 2025—tertinggi sejak awal tahun.
Peningkatan ini mencerminkan minat investor yang diperbarui, didorong oleh aktivitas on-chain yang kuat, nilai treasury yang meningkat, dan harapan yang meningkat seputar kejelasan regulasi di AS.
Momentum meningkat setelah berita bahwa SEC sedang mempersiapkan “pengecualian inovasi” yang potensial untuk mendukung protokol DeFi, memicu optimisme di seluruh sektor. Akibatnya, UNI telah menembus level resistance kunci dalam beberapa minggu terakhir, dengan trader mengincar target yang lebih tinggi di tengah perbaikan teknikal dan narasi pasar yang optimistis.
Meski dengan latar belakang positif ini, harga UNI kini berada di dekat level support kritis di US$7,70. Jika level ini pecah, bisa terjadi koreksi menuju US$7,11, menghapus sebagian keuntungan baru-baru ini.
Di sisi lain, jika momentum kembali, UNI bisa naik kembali untuk menguji resistance di US$8,67—level yang sebelumnya bertindak sebagai tertinggi empat bulan.
Dengan fundamental yang optimistis dan katalis regulasi yang bermain, para trader mengamati dengan cermat apakah UNI dapat mempertahankan struktur naiknya atau menghadapi pengambilan keuntungan yang diperbarui.
Cetus Protocol (CETUS)
Cetus Protocol, sebuah decentralized exchange yang asli dari jaringan Sui, telah meluncurkan kembali operasinya setelah mengalami eksploitasi besar senilai US$220 juta pada Mei 2025. Serangan ini berasal dari cacat dalam mekanisme penetapan harganya, yang memungkinkan penyerang menguras dana dari pool likuiditas utama.
Meski tim berhasil membekukan US$162 juta tak lama setelah insiden, tidak semua pool sepenuhnya dipulihkan.
Sebagai bagian dari pemulihannya, Cetus telah meluncurkan kembali dengan dorongan menuju pengembangan open-source, audit keamanan baru, dan program bug bounty untuk memperkuat infrastrukturnya ke depan.
Jika CETUS mendapatkan kembali kepercayaan investor dan tekanan beli kembali, token ini bisa menguji level resistance US$0,129 dan, jika berhasil ditembus, mendorong lebih jauh menuju US$0,142.