Project Crypto dari SEC AS, yang baru diumumkan Kamis (31/7) lalu, langsung mengirim gelombang kejutan ke pasar kripto. Program ini membawa visi besar: mengintegrasikan pasar modal AS ke dalam jaringan on-chain melalui perdagangan teregulasi, kustodian berbasis blockchain, dan sekuritas yang ditokenisasi.
Optimisme merebak di ekosistem kripto. Nic Puckrin, pendiri CoinBureau, menyebut langkah ini jauh lebih bullish dari perkiraan banyak pihak.
“Yang paling menggemparkan adalah sebagian besar token kini tidak dianggap sebagai sekuritas — sebuah perubahan besar dari sikap lama SEC yang menilai hampir semuanya adalah sekuritas. Mereka juga menegaskan warga AS tidak boleh dibatasi berpartisipasi di kripto lewat blokir IP atau VPN, yang selama ini jadi hambatan utama,” tutur Puckrin kepada BeInCrypto.
Meski pasar melemah 7,2% secara harian sejak pengumuman, crypto whale justru terlihat melakukan akumulasi diam-diam, membidik altcoin yang berpotensi menjadi infrastruktur kunci era keuangan baru ini. Data menunjukkan tiga pilihan utama: CPOOL, UNI, dan LINK.
- Baca Juga: Cara Menguasai Emosi dan Hadapi Risiko dalam Trading Crypto
Clearpool (CPOOL)
Clearpool — marketplace kredit DeFi yang fokus pada RWA lending — mencatat lonjakan kepemilikan oleh crypto whale sebesar 1,84% hanya dalam 24 jam. Menariknya, akumulasi ini terjadi saat harga CPOOL justru turun 8,7% secara harian.
Saldo CPOOL di exchange bertahan di kisaran 317 juta token, menandakan minimnya tekanan jual dari platform tersentralisasi. Saat ini, 100 alamat teratas memegang 49% total pasokan — distribusi yang tergolong cukup terdesentralisasi.

Pembelian ini bukan tanpa alasan. Project Crypto secara eksplisit menyinggung pasar kredit on-chain dan sekuritas yang ditokenisasi (tokenized securities), yang bisa menjadi katalis bagi protokol seperti Clearpool yang menjembatani peminjam tradisional dengan pemberi pinjaman berbasis blockchain. Jika regulasi SEC AS memberi kejelasan pada penawaran obligasi yang ditokenisasi (tokenized bond) dan credit pools, CPOOL berpotensi duduk di pusat infrastruktur lending on-chain yang patuh hukum.
Bagi trader ritel, kombinasi akumulasi whale di harga diskon dan minimnya arus masuk ke exchange bisa menjadi sinyal positioning awal sebelum regulator memberi lampu hijau.
Uniswap (UNI)
Sebagai decentralized exchange (DEX) nomor wahid, Uniswap berada di posisi strategis untuk menjadi motor penggerak perdagangan on-chain teregulasi. Selama sepekan terakhir, crypto whale menggenjot kepemilikan UNI sebesar 7,26%, meskipun harga turun 6,7% di periode yang sama.
Akumulasi ini membuat kepemilikan UNI oleh whale mencapai 6,09 juta token, bernilai sekitar US$56,76 juta di harga saat ini. Menariknya, akumulasi ini sudah dimulai sebelum Project Crypto diumumkan, menunjukkan adanya langkah positioning lebih awal.

Saldo UNI di exchange terpantau turun 0,14%, mengindikasikan token bergerak ke self-custody — tanda kepercayaan jangka panjang. Distribution score sebesar 15 menunjukkan kepemilikan masih terkonsentrasi, tetapi mulai terdiversifikasi.
Apabila perdagangan sekuritas AS beralih ke infrastruktur on-chain, Uniswap berpotensi menjadi pusat transaksi saham dan tokenized bond. Bagi ritel, pola akumulasi whale ini bisa menjadi sinyal potensi rebound atau pemulihan harga ketika sentimen pasar membaik.
- Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Trading Crypto untuk Pemula 2025
Chainlink (LINK)
Chainlink memegang peran vital sebagai penyedia price feed dan data settlement yang akurat — elemen krusial bagi ekosistem sekuritas blockchain yang teregulasi. Dalam 30 hari terakhir, crypto whale mengakumulasi 13,54% lebih banyak LINK, setara 462.702 token (senilai sekitar US$7,69 juta), meski harga turun 7,7% dalam sepekan.
Saldo LINK di exchange turun 1,84%, artinya pasokan yang siap dijual kian berkurang. Distribution score naik ke angka 13, menunjukkan persebaran kepemilikan yang semakin sehat di antara para holder besar.

Jika Project Crypto berhasil, kebutuhan akan oracle harga yang akurat dan dapat diaudit akan melonjak — dan Chainlink sudah menguasai pasar ini. Tak heran jika LINK menjadi salah satu altcoin dengan positioning paling strategis dalam peta infrastruktur kripto global.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek 3 altcoin incaran crypto whale pasca pengumuman Project Crypto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!