Otomotif

20.000 karyawan VW di Jerman sepakat di-PHK

×

20.000 karyawan VW di Jerman sepakat di-PHK

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Volkswagen (VW) telah mencapai kesepakatan dengan sekitar 20.000 karyawannya, yang menyatakan mereka akan meninggalkan perusahaan secara sukarela pada tahun 2030, sebuah tonggak penting dalam rencana besar untuk merestrukturisasi operasional VW di Jerman.  

CBT News, Rabu (4/6) melaporkan, langkah ini merupakan bagian dari inisiatif pemangkasan biaya yang lebih luas untuk mengatasi permintaan yang tidak merata, biaya produksi yang tinggi, dan meningkatnya persaingan dari produsen kendaraan listrik China.

Kabar terbaru ini disampaikan dalam sebuah pertemuan pekerja di Wolfsburg, di mana Gunnar Kilian, kepala sumber daya manusia Volkswagen dan anggota dewan direksi, mengonfirmasi bahwa strategi transformasi perusahaan terus berjalan. 

Baca juga: Penyebab ribuan PHK di Porsche dan Volvo

Kilian menyatakan bahwa kemajuan yang terukur telah dicapai dalam hal biaya pabrik di lokasi Wolfsburg dan bahwa pengurangan tenaga kerja dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial di enam lokasi di Jerman.

Pengurangan tenaga kerja ini sejalan dengan kesepakatan pada Desember 2023 antara pimpinan merek Volkswagen dan perwakilan tenaga kerja untuk mengurangi kapasitas produksi hingga lebih dari 700.000 unit dan mengurangi jumlah karyawan hingga 35.000 orang pada akhir dekade ini. 

Lebih dari setengah dari rencana tersebut telah dilaksanakan melalui program pensiun dini dan pesangon sukarela. 

Baca juga: Volkswagen bakal kembalikan tren tombol fisik

CFO merek Volkswagen, David Powels, juga berbicara kepada para karyawan, menguraikan tekanan keuangan utama termasuk investasi modal yang berlebihan, hasil yang mengecewakan dari kendaraan listrik, dan titik impas yang masih terlalu tinggi untuk keberlanjutan jangka panjang.

Merek saudara Audi dan Porsche ini menerapkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang serupa sebagai bagian dari upaya grup untuk menurunkan biaya struktural dan meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen merespons perubahan dinamika pasar dengan merampingkan jejak manufaktur tradisionalnya. Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas sambil bertransisi ke mobilitas listrik dan mempertahankan pangsa pasar dari saingan global baru. 

Baca juga: Kebocoran data Volkswagen sebabkan 800 ribu pemilik EV terekspos

Baca juga: Volkswagen sepakat hentikan 35 ribu pegawai mereka di Jerman

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

cuan mahjong wins 2 modal recehhujan wild mahjong waysrekomendasi mesin mahjongjp mahjong ways cepatscatter hitam mahjong wins 3bagian rancangan mahjongbocoran langsung game mahjong
cuan mahjong wins 2 modal recehhujan wild mahjong waysrekomendasi mesin mahjongjp mahjong ways cepatscatter hitam mahjong wins 3bagian rancangan mahjongbocoran langsung game mahjong